Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Sepeda motor DK 5945 HC terlibat kecelakaan dengan Dam Truk DR 8849 SZ di jalan raya Sade Desa Barebali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Selasa (10/11) pukul 15.20 Wita.
Dalam peristiwa itu, pengendara motor bernama Nurmat (63) warga Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, meninggal dunia setelah sempat mendapatkan pertolongan di Rumah Sakit Yatopa Bodak.
"Korban pengendara motor mengalami luka berat, sehingga meninggal dunia di RSI YATOFA," ujar Kapolsek Batukliang, Iptu Gede Gisiyasa.
Peristiwa naas yang menimpa korban itu terjadi saat korban yang menggunakan sepada motor datang dari arah utara menuju ke selatan. Kemudian saat sampai di TKP korban berupaya menghindari seorang pejalan kaki yang akan menyebrang jalan dari barat ke timur.
"Korban berupaya mengurangi kecepatannya dengan mengerem kendaraannya," ujarnya.
Selanjutnya, secara tiba-tiba datang dari arah belakang sebuah kendaraan Dam Truck yang mengangkut batu pecahan dengan kecepatan yang tinggi. Sehingga korban yang tepat berada didepan tidak bisa menghindari DamTruk.
"Korban angsung tertabrak oleh bagian depan truk, korban dan motornya tergeret sejauh 20 Meter," katanya.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka yang cukup serius di bagian kaki dan badan sebelah kiri. Kemudian warga sekitar lokasi mengevakuasi korban dengan menggunakan Ambulance RSI Yatofa guna mendapatkan penaganan awal. Kemudian pihaknya yang mendapatkan informasi langsung turun melakukan identifikasi di TKP.
"Pengemudi atas nama M Solihin warga Praya Tengah telah diamankan. Kasus ini telah ditangani oleh Satlantas Polres Lombok Tengah," katanya.
"Kita imbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, karena di TKP itu sering terjadi kecelakaan akibat dari kondisi jalan agak tanjakan dan menikung," tutupnya.
Dalam peristiwa itu, pengendara motor bernama Nurmat (63) warga Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, meninggal dunia setelah sempat mendapatkan pertolongan di Rumah Sakit Yatopa Bodak.
"Korban pengendara motor mengalami luka berat, sehingga meninggal dunia di RSI YATOFA," ujar Kapolsek Batukliang, Iptu Gede Gisiyasa.
Peristiwa naas yang menimpa korban itu terjadi saat korban yang menggunakan sepada motor datang dari arah utara menuju ke selatan. Kemudian saat sampai di TKP korban berupaya menghindari seorang pejalan kaki yang akan menyebrang jalan dari barat ke timur.
"Korban berupaya mengurangi kecepatannya dengan mengerem kendaraannya," ujarnya.
Selanjutnya, secara tiba-tiba datang dari arah belakang sebuah kendaraan Dam Truck yang mengangkut batu pecahan dengan kecepatan yang tinggi. Sehingga korban yang tepat berada didepan tidak bisa menghindari DamTruk.
"Korban angsung tertabrak oleh bagian depan truk, korban dan motornya tergeret sejauh 20 Meter," katanya.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka yang cukup serius di bagian kaki dan badan sebelah kiri. Kemudian warga sekitar lokasi mengevakuasi korban dengan menggunakan Ambulance RSI Yatofa guna mendapatkan penaganan awal. Kemudian pihaknya yang mendapatkan informasi langsung turun melakukan identifikasi di TKP.
"Pengemudi atas nama M Solihin warga Praya Tengah telah diamankan. Kasus ini telah ditangani oleh Satlantas Polres Lombok Tengah," katanya.
"Kita imbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, karena di TKP itu sering terjadi kecelakaan akibat dari kondisi jalan agak tanjakan dan menikung," tutupnya.