Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Aksi pencurian rumah kosong siang bolong di wilayah Kabupaten Lombok Timur mulai marak, seperti halnya yang dialami M Irfan, dosen salah satu perguruan tinggi di Lotim, warga Lendang Bedurik, Kelurahan Sandubaya, Kecamatan Selong.

Rumah miliknya Minggu (15/11) sekitar pukul 14.00 Wita disatroni maling. Uang Rp5 juta dan perhiasan emas 25 gram yang di simpan di lemari,  berhasil di bawa kabur pelaku. 

Atas kejadian tersebut, korban langsung melapor ke Polsek Kota Selong  untuk proses hukum.

Kapolsekta Selong melalui Kasubag Humas Polres Lotim Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi, Senin, membenarkan adanya kasus pencurian dengan pemneratan yang terjadi  di siang bolong, dengan korban M Irfan.

"Korban telah melaporkan kasusnya ke Polsek dan kasusnya dalam penyelidikan," ungkapnya.

Menurut Kasubag Humas, kasus pencurian tersebut terjadi Minggu (15/11) sekitar pukul 14.00 Wita, saat rumah korban sepi.

"Siang itu korban pergi ke Mataram menjenguk anaknya, sekembalinya dari Mataram sekitar pukul 19.00 Wita, korban kaget melihat pintu rumahnya terbuka dan terdapat bekas congkelan," katanya.

 

Pewarta : Dimyati
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024