Sumbawa (ANTARA) - Calon Bupati Sumbawa nomor urut 5 H Jarot meminta kepada simpatisan, relawan dan pendukungnya agar tetap tenang dan bersabar menunggu hasil data riil Pilkada 2020 Sumbawa dari KPU.
Pasangan Jarot-Mokhlis yang unggul memimpin di hitungan cepat sementara, juga mengatakan bahwa berkat perjuangan kawan-kawan semua tim maupun relawan mereka bisa maju, berlaga, dan menang di perhitungan tetap pilkada ini nantinya.
H Jarot juga menyampaikan, bahwa ada beberapa pendapat dan informasi yang menyatakan salah satu Paslon menang. Namun, sesungguhnya yang kini beredar dalam berbagai versi hitung cepat, bukanlah data riil.
"Kita tetap menghargai proses yang sedang berjalan dan kita menunggu hasil final berdasarkan perhitungan C1," katanya di Sumbawa, Rabu (9/12) malam.
Karena itu, H Jarot mengimbau kepada seluruh simpatisan dan relawan Jarot-Mokhlis agar tetap tenang. Dia juga mengajak semua pendukung dan pihak aparatur, mengawal proses ini dengan ketat, teliti dan akurat. Dan, tak lupa dia meminta pendukungnya untuk sama-sama berdoa untuk tetapnya kemenangan dalam perhitungan KPU.
Di kesempatan tersebut, H Jarot menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh tim pemenang, pendukung, relawan dan simpatisan Jarot-Mokhlis dimanapun berada. "Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kepercayaan untuk memilih kami Paslon nomor 5 Jarot-Mokhlis," ungkap H Jarot.
Terhadap semua pendukung, simpatisan dan warga Sumbawa, dia juga mengimbau hal yang juga sangat penting untuk dilakukan, yakni menjaga ketertiban dan kondusifitas. Serta, bersama-sama tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 dan menjaga marwah demokrasi.
Di pilkada kali ini, distribusi logistik ke daerah kepulauan di kecamatan Labuhan Badas, sempat terkendala cuaca buruk. Kendala terjadi di wilayah perairan menuju Pulau Moyo dan Pulau Medang.
Kapal Alya Berkah pembawa Logistik, Pilkada Sumbawa Tahun 2020, Petugas pengamanan TPS dan penumpang tujuan Sebotok, Medang dan Labuhan Aji terpaksa berbalik arah kerena dihantam gelombang tinggi.
“Saat ini terkendala cuaca buruk yang terjadi di Sumbawa membuat kita di 4 Desa di Pulau. Sampai saat ini belum bisa terdistribusi. Sudah dicoba beberapa kali tapi balik lagi karena gelombang tinggi,” kata Ketua KPU Kabupaten Sumbawa M Wildan MPd.
Namun, kendala ini akhirnya bisa diatasi. Cuaca membaik. Di wilayah tersebut, terdapat 4.662 orang pemilih. Mereka tersebar di 16 TPS, dengan rincian, 3 TPS di Desa Bugis Medang , 3 TPS di Desa Bajo Medang, 3 TPS di Desa Sebotok, dan 7 TPS di Desa Labuhan Aji.
Pasangan Jarot-Mokhlis yang unggul memimpin di hitungan cepat sementara, juga mengatakan bahwa berkat perjuangan kawan-kawan semua tim maupun relawan mereka bisa maju, berlaga, dan menang di perhitungan tetap pilkada ini nantinya.
H Jarot juga menyampaikan, bahwa ada beberapa pendapat dan informasi yang menyatakan salah satu Paslon menang. Namun, sesungguhnya yang kini beredar dalam berbagai versi hitung cepat, bukanlah data riil.
"Kita tetap menghargai proses yang sedang berjalan dan kita menunggu hasil final berdasarkan perhitungan C1," katanya di Sumbawa, Rabu (9/12) malam.
Karena itu, H Jarot mengimbau kepada seluruh simpatisan dan relawan Jarot-Mokhlis agar tetap tenang. Dia juga mengajak semua pendukung dan pihak aparatur, mengawal proses ini dengan ketat, teliti dan akurat. Dan, tak lupa dia meminta pendukungnya untuk sama-sama berdoa untuk tetapnya kemenangan dalam perhitungan KPU.
Di kesempatan tersebut, H Jarot menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh tim pemenang, pendukung, relawan dan simpatisan Jarot-Mokhlis dimanapun berada. "Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kepercayaan untuk memilih kami Paslon nomor 5 Jarot-Mokhlis," ungkap H Jarot.
Terhadap semua pendukung, simpatisan dan warga Sumbawa, dia juga mengimbau hal yang juga sangat penting untuk dilakukan, yakni menjaga ketertiban dan kondusifitas. Serta, bersama-sama tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 dan menjaga marwah demokrasi.
Di pilkada kali ini, distribusi logistik ke daerah kepulauan di kecamatan Labuhan Badas, sempat terkendala cuaca buruk. Kendala terjadi di wilayah perairan menuju Pulau Moyo dan Pulau Medang.
Kapal Alya Berkah pembawa Logistik, Pilkada Sumbawa Tahun 2020, Petugas pengamanan TPS dan penumpang tujuan Sebotok, Medang dan Labuhan Aji terpaksa berbalik arah kerena dihantam gelombang tinggi.
“Saat ini terkendala cuaca buruk yang terjadi di Sumbawa membuat kita di 4 Desa di Pulau. Sampai saat ini belum bisa terdistribusi. Sudah dicoba beberapa kali tapi balik lagi karena gelombang tinggi,” kata Ketua KPU Kabupaten Sumbawa M Wildan MPd.
Namun, kendala ini akhirnya bisa diatasi. Cuaca membaik. Di wilayah tersebut, terdapat 4.662 orang pemilih. Mereka tersebar di 16 TPS, dengan rincian, 3 TPS di Desa Bugis Medang , 3 TPS di Desa Bajo Medang, 3 TPS di Desa Sebotok, dan 7 TPS di Desa Labuhan Aji.