Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara mengantisipasi potensi bencana alam berupa banjir, tanah longsor dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yanng melanda hampir seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat.
Kepala BPBD Kabupaten Lombok Utara Muhadi, di Kabupaten Lombok Utara, Jumat, mengatakan Kabupaten Lombok Utara memiliki daerah yang dikelilingi perbukitan dengan kondisi tanah yang labil sehingga dikhawatirkan berpotensi terjadi longsor.
"Selain itu, curah hujan yang tinggi juga dikhawatirkan memicu luapan sungai yang dapat mengakibatkan banjir," katanya.
Oleh sebab itu, kata Muhadi, pihaknya sudah memetakan lokasi-lokasi yang sekiranya berpotensi terjadinya longsor seperti di wilayah Kecamatan Pemenang, dan Kecamatan Bayan. Sedangkan untuk potensi banjir berpotensi terjadi di Kecamatan Pemenang, dan Kecamatan Kayangan.
BPBD Kabupaten Lombok Utara terus menggiatkan sosialisasi terkait mitigasi bencana ke wilayah wilayah yang rawan bencana tersebut.
Menurut dia, cuaca ekstrem seperti yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih akan terus berlangsung hingga awal 2021.
"Kami mengimbau kepada suluruh masyarakat Kabupaten Lombok Utara untuk tetap waspada dan mengurangi aktivitas di luar rumah karena kondisi hujan lebat masih akan terus berlangsung," katanya.
Kepala BPBD Kabupaten Lombok Utara Muhadi, di Kabupaten Lombok Utara, Jumat, mengatakan Kabupaten Lombok Utara memiliki daerah yang dikelilingi perbukitan dengan kondisi tanah yang labil sehingga dikhawatirkan berpotensi terjadi longsor.
"Selain itu, curah hujan yang tinggi juga dikhawatirkan memicu luapan sungai yang dapat mengakibatkan banjir," katanya.
Oleh sebab itu, kata Muhadi, pihaknya sudah memetakan lokasi-lokasi yang sekiranya berpotensi terjadinya longsor seperti di wilayah Kecamatan Pemenang, dan Kecamatan Bayan. Sedangkan untuk potensi banjir berpotensi terjadi di Kecamatan Pemenang, dan Kecamatan Kayangan.
BPBD Kabupaten Lombok Utara terus menggiatkan sosialisasi terkait mitigasi bencana ke wilayah wilayah yang rawan bencana tersebut.
Menurut dia, cuaca ekstrem seperti yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih akan terus berlangsung hingga awal 2021.
"Kami mengimbau kepada suluruh masyarakat Kabupaten Lombok Utara untuk tetap waspada dan mengurangi aktivitas di luar rumah karena kondisi hujan lebat masih akan terus berlangsung," katanya.