Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Salah seorang mahasiswi di Lombok Timur, Ernawati (20), warga Mamben Lauk, Kecamatan Wanasaba menjadi korban penjambretan di jalan kampung Mujahidin Mamben Lauk, Sabtu (2/1) sekitar pukul 10.30 Wita.

Pelaku mengambil hand phone milik korban secara paksa, di atas sepeda motor, dan mengakibatkan  korban bersama adiknya yang berumur empat tahun dan saudara misannya yang berboncengan terjatuh dari sepeda motornya dan mengalami luka lecet.

Kapolsek Wanasaba melalui Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan mengenai adanya kasus penjambretan yang menimpa salah seorang mahasiswi di Lotim. 

HP-nya berhasil diambil kawanan pelaku, sedangkan korban bersama saudaranya yang di bonceng terjatuh dan mengalami luka lecet.

"Korban melapor dan kasusnya masih lidik untuk mengungkap pelakunya," tegasnya.

‎Ia menuturkan kalau korban bersama saudaranya bonceng tiga menggunakan sepeda motor melintas di jalan Kampung Mujahidin, Desa Mamben Lauk dengan mengantar barang pesanan online ke wilayah Desa Bagik Papan, Kecamatan Pringgabaya.

Dalam perjalanan datang pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor berboncengan dari belakang, memepet korban dari samping kiri lalu langsung mengambil paksa HP korban yang di taruh di boks sepeda motor  sebelah kiri.

Korban pun kaget sehingga sepeda motor yang dikendarainya terjatuh. Berikut juga adiknya yang umur empat tahun dan saudara misannya ikut terjatuh sehingga mengalami luka lecet di bagian lutut, pinggang dan hidung.

"Setelah mengambil HP milik korban pelaku kabur, sedangkan korban dengan didampingi orang tuanya datang melapor ke Polsek Wanasaba," tandasnya.

Pewarta : Dimyati
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024