Lombok Timur (ANTARA) - Dua pencopet diamuk massa hingga babak belur lantaran tertangkap tangan saat menjalankan aksi menjambret ponsel milik seorang mahasiswi di wilayah Darul Hijrah, Desa Anjani, Senin (15|1) sekitar pukul 21.30 wita.
Kedua pencopet yang dihajar hingga babak belur tersebut yaitu Ef (22) warga Lenek, Kecamatan Lenek dan Apri (21) warga Gapuk, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Keduanya berhasil diselamatkan polisi yang datang ke TKP dan mengevakuasi kedua pelaku dari amuk massa. Keduanya kini mendekam di sel tahanan Polsek untuk menjalani proses hukum.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, ketika pelaku melintas di TKP, sempat melihat korban sedang bermain ponsel di pinggir jalan. Melihat situasi agak sepi, kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor tersebut langsung beraksi, mendekati korban dan langsung mengambil ponsel korban dan langsung kabur.
Mendapati hal itu, korban langsung berteriak minta maling. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung mendatangi TKP dan melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.
Baca juga: Pria berusia 41 tahun di Dompu nekat jambret handphone di jalanan
Baca juga: Miris! dua anak di Kota Mataram terlibat aksi jambret
Dalam pengejaran tersebut, apesnya, pelaku pelariannya terhenti akibat menabrak pejalan kaki hingga terjatuh sehingga pelaku pun berhasil. ditangkap.
Sebelum diserahkan ke aparat kepolisian, warga yang mengejar pelaku bersama warga lain langsung menghajar kedua pelaku hingga babak belur. Kedua pelaku berhasil terselamatkan dari amukan massa. Sebelum polisi datang, kedua pelaku sempat diamankan di kantor desa guna antisipasi main hakim sendiri. Setelah polisi datang kedua pelaku langsung dievakuasi.
Kapolsek Suralaga, Iptu Bambang Supriyanto saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus penjambretan yang terjadi di wilayah Desa Anjani tersebut, korbannya seorang mahasiswi,
Dalam kasus ini, pelaku diduga menjambret ponsel milik korban yang sedang berada di pinggir jalan, dan langsung kabur. Pelaku tertangkap lantaran dalam pelariannya mengalami kecelakaan menabrak pejalan kaki hingga terjatuh.
"Pelaku sempat dihajar warga. Namun ada juga warga yang sempat mengamankan pelaku dari main hakim sendiri di kantor desa," sebutnya.
Sesampai di TKP, kedua pelaku langsung dilakukan evakuasi dari amuk massa, dan mengamankan di kantor Polsek guna dilalukan proses hukum.
"Pelaku telah kami amankan, dan kita amankan di Polsek, guna proses hukum lebih lanjut," kata Kapolsek.
Baca juga: Pelaku jambret nyaris tewas dihajar warga di Desa Ncera Bima
Baca juga: Seorang ASN di Mataram jadi penadah barang curian hasil jambret
Dua pencopet diamuk massa di Lombok Timur hingga babak belur
Pelaku sempat dihajar warga. Namun ada juga warga yang sempat mengamankan pelaku dari main hakim sendiri di kantor desa