Mataram (ANTARA) - Muhammad Sahwan (22), salah seorang nelayan asal Desa Waworada dilaporkan hilang setelah tenggelam ketika memancing menggunakan perahu di perairan laut Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (4/1), sekitar pukul 12.30 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit PH, membenarkan adanya kondisi membahayakan manusia tersebut berdasarkan laporan dari Camat Langgudu yang diterima pukul 18.00 Wita.
"Kami menerima laporan dari Camat Langgudu terkait adanya satu orang tenggelam di laut," katanya.
Dari laporan yang diterima, kata dia, korban pamit kepada isterinya untuk pergi memancing menggunakan perahu sekitar pukul 12.00 Wita. Namun korban diketahui tidak bisa berenang.
Beberapa lama kemudian, sejumlah warga sempat melihat dan mendengar korban meminta pertolongan karena tenggelam, sedangkan perahunya masih mengapung di tengah laut.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait. Laporan tersebut diteruskan oleh Camat Langgudu ke Basarnas Mataram.
Berdasarkan laporan tersebut, personel Pos SAR Bima bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian menggunakan perahu karet bermesin dan melakukan penyelaman dengan memanfaatkan penerangan lampu senter karena kondisi gelap di perairan laut.
"Personel Pos SAR Bima melakukan pencarian bersama potensi SAR lainnya. Namun, korban belum ditemukan hingga pencarian dihentikan pukul 22.00 Wita. Pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (5/1) pukul 06.00 Wita," kata Nanang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit PH, membenarkan adanya kondisi membahayakan manusia tersebut berdasarkan laporan dari Camat Langgudu yang diterima pukul 18.00 Wita.
"Kami menerima laporan dari Camat Langgudu terkait adanya satu orang tenggelam di laut," katanya.
Dari laporan yang diterima, kata dia, korban pamit kepada isterinya untuk pergi memancing menggunakan perahu sekitar pukul 12.00 Wita. Namun korban diketahui tidak bisa berenang.
Beberapa lama kemudian, sejumlah warga sempat melihat dan mendengar korban meminta pertolongan karena tenggelam, sedangkan perahunya masih mengapung di tengah laut.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait. Laporan tersebut diteruskan oleh Camat Langgudu ke Basarnas Mataram.
Berdasarkan laporan tersebut, personel Pos SAR Bima bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian menggunakan perahu karet bermesin dan melakukan penyelaman dengan memanfaatkan penerangan lampu senter karena kondisi gelap di perairan laut.
"Personel Pos SAR Bima melakukan pencarian bersama potensi SAR lainnya. Namun, korban belum ditemukan hingga pencarian dihentikan pukul 22.00 Wita. Pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (5/1) pukul 06.00 Wita," kata Nanang.