Selong, Lombok Timur (ANTARA) - M Zohry Latief, warga Dusun Sepekat, Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, jadi korban penusukan begal sadis di bagian belakang kepalanya saat mempertahankan motornya di wilayah Desa Selebung, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Kamis (7/1).
Akibat kejadian tersebut, korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Polsek Keruak dan kasusnya dalam penyelidikan untuk proses hukum.
Informasi yang dihimpun, Jumat, sebelum kejadian, Kamis pagi, korban akan pergi mengunjungi temannya yang ada Dusun Batu Putik, Desa Selebung Ketangga, Kecamatan Keruak.
Dalam perjalanan ke rumah temannya saat melintasi gang perumahan, tiba-tiba korban dipepet dua sepeda motor yang tak di kenal.
Salah seorang pelaku yang dibonceng, mencabut kunci motor korban, mengakibatkan sepeda motor korban mati dan berhenti.
Saat berhenti itu, pelaku yang mencabut kunci motor milik korban, langsung turun dari boncengan dan mengancam korban menggunakan pisau.
Pelaku mengancam korban menggunakan pisau dan meminta korban menyerahkan sepeda motornya. Bahkan pelakupun tak segan-segan menusuk korban gunakan pisau dan mengenai kepala bagian belakang.
Karena terluka akibat tusukan di kepala belakangnya, korban tak mampu mempertahankan sepeda motornya dan berhasil dibawa kabur pelaku.
Setelah pelaku kabur, korban meminta tolong warga sekitar, dan langsung dibawa ke puskesmas untuk perawatan, setelah itu melaporkan kasusnya ke Polsek Keruak.
Kapolsek Keruak melalui Kasubag Humas Polres Lombok Timur Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus curanmor yang terjadi di Desa Selebung tersebut.
"Kasusnya dalam proses penyelidikan," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Polsek Keruak dan kasusnya dalam penyelidikan untuk proses hukum.
Informasi yang dihimpun, Jumat, sebelum kejadian, Kamis pagi, korban akan pergi mengunjungi temannya yang ada Dusun Batu Putik, Desa Selebung Ketangga, Kecamatan Keruak.
Dalam perjalanan ke rumah temannya saat melintasi gang perumahan, tiba-tiba korban dipepet dua sepeda motor yang tak di kenal.
Salah seorang pelaku yang dibonceng, mencabut kunci motor korban, mengakibatkan sepeda motor korban mati dan berhenti.
Saat berhenti itu, pelaku yang mencabut kunci motor milik korban, langsung turun dari boncengan dan mengancam korban menggunakan pisau.
Pelaku mengancam korban menggunakan pisau dan meminta korban menyerahkan sepeda motornya. Bahkan pelakupun tak segan-segan menusuk korban gunakan pisau dan mengenai kepala bagian belakang.
Karena terluka akibat tusukan di kepala belakangnya, korban tak mampu mempertahankan sepeda motornya dan berhasil dibawa kabur pelaku.
Setelah pelaku kabur, korban meminta tolong warga sekitar, dan langsung dibawa ke puskesmas untuk perawatan, setelah itu melaporkan kasusnya ke Polsek Keruak.
Kapolsek Keruak melalui Kasubag Humas Polres Lombok Timur Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus curanmor yang terjadi di Desa Selebung tersebut.
"Kasusnya dalam proses penyelidikan," ungkapnya.