Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, melakukan pengawasan ketat terhadap para wisatawan yang masuk melalui Pelabuhan Bangsal dengan tujuan menyeberang ke Gili Meno, Air dan Trawangan (Matra) guna mencegah timbulnya klaster COVID-19.

"Kami melakukan pengawasan ketat di pelabuhan dan melaksanakan patroli, sekaligus memantau arus kapal cepat yang mengangkut wisatawan dari Pelabuhan Bangsal ke tiga gili," kata Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah, di Lombok Utara, Senin.

Menurut dia, tindakan pengawasan secara ketat tersebut penting dilakukan agar kepolisian tidak kecolongan dengan timbulnya klaster COVID-19 di tiga gili yang sudah menjadi pusat kunjungan wisata domestik dan internasional.

"Kegiatan pengawasan dan patroli laut tersebut sekaligus mengimbau kepada masyarakat yang akan menyeberang agar selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona," kata Feri.

Kapolsub Gili Indah Ipda Alfahri Rasman menambahkan pihaknya juga terus mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan 3M, yaitu dengan selalu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer.

Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat berada di tempat wisata ketika cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi pada awal 2021.

"Saya juga mengajak kepada kita semua untuk berdoa semoga penyakit yang mendunia ini diangkat dari muka bumi oleh Allah SWT," ucap Alfahri.

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 NTB tercatat sebanyak 137 kasus COVID-19 di Kabupaten Lombok Utara per 10 Januari 2020, dengan rincian sebanyak 130 orang sudah dinyatakan sembuh, lima orang meninggal dunia dan dua orang positif masih dirawat di rumah sakit. Ada juga empat orang terdeteksi kontak erat dengan pasien positif corona.
#satgascovid19
#ingatpesanibujagajarak
#vaksincovid19

Pewarta : Awaludin
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024