Mataram (ANTARA) - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Kepolisian Resor Lombok Timur mengedukasi para pelajar Sekolah Menengah Atas tentang keselamatan berkendara untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya.

Kegiatan edukasi yang diikuti 50 pelajar SMA Negeri 1 Selong, Kabupaten Lombok Timur tersebut dilakukan secara virtual, dari kantor Jasa Raharja NTB di Mataram, Kamis.

"Kami berharap melalui edukasi secara virtual ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara para siswa dan menjadi pelopor dalam keselamatan berlalu lintas," kata Kepala Jasa Raharja NTB Sigit Harismun.

Ia menyebutkan data Kepolisian Republik Indonesia (Polri), sebesar 60 persen kecelakaan di jalan raya akibat kendaraan roda dua.

Para korban kecelakaan lalu lintas sebagian besar dari kalangan usia produktif (21-45 tahun), yakni mencapai 65 persen, di mana sebesar 28 persen adalah kalangan pelajar.

Fakta tersebut, menurut Sigit, patut disesalkan, sebab usia korban masih muda. Seharusnya usia para korban itu adalah usia meraih mimpi dan meraih masa depan.

"Namun semuanya harus lenyap seketika akibat menjadi korban kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Ia menambahkan kecelakaan yang melibatkan anak remaja terutama disebabkan kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan keamanan berlalu lintas. Mereka tidak menggunakan helm, melanggar rambu, menerobos lampu merah, hingga kecepatan tinggi.

Untuk itu, Sigit mengajak generasi emas NTB yang menjadi agen perubahan untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

Menurut Sigit, kalangan remaja usia sekolah tersebut potensial menjadi corong dalam kampanye keselamatan berlalu lintas. Mereka harus diarahkan untuk peduli terhadap diri sendiri dan orang lain sehingga membantu menurunkan angka korban kecelakaan lalu lintas, khususnya di Kabupaten Lombok Timur.

"Dimulai dari diri sendiri, keluarga, sahabat dan akhirnya menjadi suatu gerakan secara masif. Tujuan akhirnya dapat menyelamatkan setiap nyawa anak bangsa dari korban kecelakaan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sigit menyebutkan total nilai santunan yang disalurkan Jasa Raharja Cabang NTB kepada para korban kecelakaan lalu lintas periode Januari-Februari 2021 sebesar Rp3,9 miliar.

Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 13 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,5 miliar.

Meskipun angka santunan terlihat menurun, jumlah santunan tersebut tetap termasuk tinggi, mengingat ada pembatasan sosial selama pandemi COVID-19.

"Untuk itu, Jasa Raharja beserta instansi terkait terus menerus berupaya melakukan imbauan dan upaya keselamatan berlalu lintas," ucap dia.

Dalam edukasi secara virtual tersebut, Kepala Unit Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Timur Aiptu Wahyu Hidayat dan Kepala Unit Operasional dan Humas Jasa Raharja Cabang NTB, menjadi nara sumber.

Pewarta : Awaludin
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024