Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan program beasiswa profesi dokter spesialis bagi putra daerah dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
" Jumlah dokter spesialis di Lombok Timur hingga saat ini dinilai masih kurang," kata Bupati Lombok Timur Haerul Warisin di Lombok Timur, Rabu.
Ia mengatakan dengan kondisi tersebut, pemerintah daerah membutuhkan tambahan dokter spesialis, sehingga untuk menambah jumlah dokter spesialis tersebut, maka perlu dididik, tidak bisa mengandalkan orang luar.
" Langkah untuk memenuhi kebutuhan spesialis tersebut, kami perlu mencetak sendiri dengan menyekolahkan ke jenjang spesialis," katanya.
Baca juga: Dana beasiswa kedokteran Lombok Tengah bukan dari APBD
Ia mengatakan salah satu langkah mencetak spesialis, Pemkab siap memberikan beasiswa kepada putra daerah yang berprofesi sebagai dokter yang mau melanjutkan ke jenjang spesialis.
"Pemkab Lombok Timur siap memberikan beasiswa bagi putra daerah yang berprofesi sebagai dokter yang ingin melanjutkan ke jenjang spesialis," katanya.
"Karena tidak bisa selamanya mengandalkan dokter spesialis dari luar," katanya.
Ia mengatakan kalau cetakan orang luar, mereka dari mana saja pemerintah daerah tidak bisa intervensi, sehingga diharapkan para dokter putra Lombok Timur yang berminat akan membantu dengan memberikan beasiswa.
Baca juga: Tahfiz di Lombok Tengah peserta program beasiswa kedokteran ikuti bimbel
Ia mengatakan Lombok Timur memiliki 4 rumah sakit, dan setiap rumah sakit membutuhkan dokter spesialis.
"Kalau dokter spesialis banyak, dapat di sebar ke masing masing rumah sakit, termasuk akan melengkapi peralatan di masing masing rumah sakit," katanya.
Untuk melengkapi alat kesehatan di setiap rumah sakit, tahun ini akan di adakan lagi, terutama untuk tiga dari empat rumah sakit yang ada yaitu Rumah Sakit Keruak, Labuhan Haji dan Suela.
Baca juga: Bupati Lombok Tengah menjajaki beasiswa dokter dengan Unizar Mataram
Kemudian terhadap keberadaan RSUD dr Soejono, karena dokter spesialis penyakitnya lengkap, pemkab berencana akan membangun satu model rumah sakit jantung.
"Di bangunnya rumah sakit jantung ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapat pelayanan, baik itu yang mau pasang ring jantung dan lainnya," katanya.
"Sehingga bagi masyarakat yang ingin memeriksa jantung, tidak perlu lagi ke Mataram," katanya
Ia mengatakan minimnya dokter spesialis di Lombok Timur, karena berkaitan dengan jaminan kesejahteraan dokter spesialis itu sendiri.
"Kami paham kalau membandingkan kesejahteraan dokter spesialis di kota atau tempat lain, masih lebih tinggi, hal ini yang akan kami evaluasi kembali, biar dokter spesialis lebih bersemangat lagi di Lombok Timur," katanya.*
Baca juga: Penghafal Al Quran di Lombok Tengah akan dapat beasiswa kuliah di Fakultas Kedokteran