Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Belasan calon penerima program beasiswa kedokteran jalur tahfiz Al Quran di Kabupaten Lombok Tengah mulai mengikuti kegiatan bimbingan belajar (bimbel) di Ganesha Operation (GO) Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri di Praya, Sabtu, mengatakan penandatanganan kerja sama yang telah dilaksanakan itu menandakan bentuk keseriusan program kedokteran untuk tahfiz tersebut tidak setengah-tengah.
"Bimbel ini untuk mendukung para peserta supaya bisa lulus dalam seleksi tes di perguruan tinggi," katanya.
Oleh karena itu, sebelum melakukan tes di perguruan tinggi nantinya, para calon penerima beasiswa kedokteran diberikan bimbingan belajar dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas akademiknya.
"Ini akan dilaksanakan sampai dengan H-1 tes seleksi dari perguruan tinggi," katanya.
Dengan adanya bimbingan belajar itu diharapkan membuahkan hasil bagi anak-anak yang mengikuti tes, dan memperoleh hasil yang memuaskan.
"Niatan baik untuk menyekolahkan anak-anak yatim dan dhuafa menjadi seorang dokter dapat membuahkan hasil nantinya," katanya.
Selain melakukan kerja sama melalui bimbingan belajar, pemerintah daerah juga telah melakukan MOU dengan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta, baik di NTB maupun luar NTB.
"Namun, dari 19 calon penerima beasiswa kedokteran itu, hanya akan diterima 10 orang saja, kemudian sisanya akan ditempatkan di fakultas lain seperti kesehatan, farmasi dan perawat," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Tengah-UPN Veteran Jakarta kerja sama beasiswa Fakultas Kedokteran jalur tahfiz
Sabtu, 27 Mei 2023 14:58
Lombok Tengah memfasilitasi bimbingan belajar program beasiswa kedokteran
Selasa, 16 Mei 2023 5:59
Seleksi beasiswa tahfiz Lombok Tengah masuk FK sesuai aturan
Minggu, 16 April 2023 17:11
Tingkatkan SDM, Sekda Sumbawa Barat motivasi siswa ikuti program beasiswa kedokteran
Selasa, 20 Februari 2024 18:24
Dana beasiswa kedokteran Lombok Tengah bukan dari APBD
Senin, 4 September 2023 15:59
Bupati Lombok Tengah mengunjungi calon penerima beasiswa kedokteran
Selasa, 9 Mei 2023 21:31
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37