Mataram (ANTARA) - Tim Jibom Subden 3 Den Gegana Satuan Brimob Sumbawa Polda NTB, melakukan evakuasi granat nanas yang ditemukan oleh seorang warga bernama Imam warga RT 03 RW 05 Kelurahan Brang Bara Sumbawa, pada (1/3/2021).
Granat tersebut dievakuasi pada Rabu (3/3/2021) pukul 17.42 WITA di bawah jembatan Sungai Brang Bara.
Komandan Kompi 1 Batalyon B Pelopor, Iptu Nurdin SAp mewakili Kasubbagminops, Rabu (3/3/2021) membenarkan adanya penemuan granat tersebut.
Berdasarkan keterangan Ketua RT 003 Brang Bara, M Said bahwa benda diduga granat pertama kali ditemukan oleh warganya yang bernama Imam pada hari Senin tanggal 01 Maret 2021 sekitar pukul 01.00 WITA di dalam air sungai, tepatnya sebelah kiri di bawah jembatan Brang Bara.
"Saat itu Imam sedang menangkap ikan, benda tersebut berada di dalam air, yang awalnya dianggap seperti emas batangan karena diujung benda tersebut terdapat warna kuning selanjutnya diambil. Karena bentuknya tidak asing benda tersebut disimpan kembali ke dalam air," katanya.
Kemudian Imam pulang ke rumah dan mencari tahu benda tersebut melalui google, terang Iptu Nurdin.
Keesokan paginya sekitar pukul 08.00 WITA, Imam melapor ke Ketua RT 03 Said Asbullah terkait penemuan tersebut oleh Ketua RT melapor ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas. namun karena kondisi air saat itu dalam keadaan banjir sehingga menunda pencarian menunggu air surut.
Pada Rabu (03/03/2021) pukul 08.00 WITA, saksi bersama beberapa warga mencari benda tersebut di dalan sungai. Selama 20 menit benda tersebut berhasil ditemukan oleh Imam, lalu dipindahkan ke bawah jembatan karena khawatir banjir lagi, papar Iptu Nurdin.
Pukul 17.20 atau sore harinya, komandan kompi 1 Yon B Iptu Nurdin S.AP mendapat telepon dari Danramil kota bahwa telah ditemukan granat oleh warga dengan TKP di bawah jembatan brang bara.
Selanjutnya unit Jibom subden 3 Den Gegana Satuan Brimob polda NTB yang dipimpin PS Kanit Gegana Aipda Sukri meluncur ke TKP langsung melaksanakan pengamanan serta melaksanakan evakuasi ke Mako batalyon B pelopor dan disimpan di tempat khusus bahan peledak atau Handak, papar Iptu Nurdin.
Granat tersebut dievakuasi pada Rabu (3/3/2021) pukul 17.42 WITA di bawah jembatan Sungai Brang Bara.
Komandan Kompi 1 Batalyon B Pelopor, Iptu Nurdin SAp mewakili Kasubbagminops, Rabu (3/3/2021) membenarkan adanya penemuan granat tersebut.
Berdasarkan keterangan Ketua RT 003 Brang Bara, M Said bahwa benda diduga granat pertama kali ditemukan oleh warganya yang bernama Imam pada hari Senin tanggal 01 Maret 2021 sekitar pukul 01.00 WITA di dalam air sungai, tepatnya sebelah kiri di bawah jembatan Brang Bara.
"Saat itu Imam sedang menangkap ikan, benda tersebut berada di dalam air, yang awalnya dianggap seperti emas batangan karena diujung benda tersebut terdapat warna kuning selanjutnya diambil. Karena bentuknya tidak asing benda tersebut disimpan kembali ke dalam air," katanya.
Kemudian Imam pulang ke rumah dan mencari tahu benda tersebut melalui google, terang Iptu Nurdin.
Keesokan paginya sekitar pukul 08.00 WITA, Imam melapor ke Ketua RT 03 Said Asbullah terkait penemuan tersebut oleh Ketua RT melapor ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas. namun karena kondisi air saat itu dalam keadaan banjir sehingga menunda pencarian menunggu air surut.
Pada Rabu (03/03/2021) pukul 08.00 WITA, saksi bersama beberapa warga mencari benda tersebut di dalan sungai. Selama 20 menit benda tersebut berhasil ditemukan oleh Imam, lalu dipindahkan ke bawah jembatan karena khawatir banjir lagi, papar Iptu Nurdin.
Pukul 17.20 atau sore harinya, komandan kompi 1 Yon B Iptu Nurdin S.AP mendapat telepon dari Danramil kota bahwa telah ditemukan granat oleh warga dengan TKP di bawah jembatan brang bara.
Selanjutnya unit Jibom subden 3 Den Gegana Satuan Brimob polda NTB yang dipimpin PS Kanit Gegana Aipda Sukri meluncur ke TKP langsung melaksanakan pengamanan serta melaksanakan evakuasi ke Mako batalyon B pelopor dan disimpan di tempat khusus bahan peledak atau Handak, papar Iptu Nurdin.