KPU evakuasi logistik antisipasi ancaman banjir susulan di Mataram

id KPU Kota Mataram,ancaman banjir,logistik pilkada,pilkada mataram

KPU evakuasi logistik antisipasi ancaman banjir susulan di Mataram

Kondisi gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, terancam banjir akibat hujan deras Kamis (14/11-2024) malam. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan evakuasi terhadap logistik pilkada sebagai langkah antisipasi ancaman banjir susulan.

"Tadi malam (Kamis 14/11) malam, gudang logistik kami di belakang kantor KPU di Jalan Lingkar Selatan, terancam terdampak banjir," kata Ketua KPU Kota Mataram Edy Putrawan di Mataram, Jumat.

Dia mengatakan sebelum air masuk ke gudang logistik di kantor KPU Jalan Lingkar Selatan terselamatkan oleh pembatas keramik, jajaran komisioner KPU langsung berkoordinasi untuk melakukan evakuasi logistik ke gudang di Selagalas, Kota Mataram.

Dengan memprioritaskan evakuasi logistik berupa surat suara dan kotak suara karena proses evakuasi harus dilakukan dengan pengawalan aparat kepolisian dan pihak terkait lainnya.

"Proses evakuasi dilakukan hingga sekitar pukul 03:30 WITA," katanya.

Baca juga: KPU: Kesiapan logistik Pilkada Mataram 2024 sudah 95 persen

Surat suara yang dievakuasi itu sudah dikemas per kecamatan, kecuali Kecamatan Mataram masih dalam proses karena menunggu pengganti surat suara dari KPU Provinsi NTB yang rusak.

"Alhamdulillah, semua logistik tersebut kini sudah aman dari potensi banjir sebab gudang di Selagalas jauh lebih representatif," katanya.

Sementara logistik lainnya, seperti formulir-formulir yang dicetak oleh KPU Kota Mataram hari ini dijadwalkan akan dilakukan pemindahan juga ke gudang di Selagalas.

Baca juga: KPU sosialisasi pilkada kepada penyandang disabilitas di Mataram

Untuk pengamanan gudang logistik di Selagalas, katanya, standarnya tetap sama yakni sesuai dengan SOP yang ada. Setiap gudang dibuka, harus ada pengawalan dari aparat keamanan dan pihak terkait lainnya.

Lebih jauh Edy yang merupakan komisioner KPU dua periode ini mengatakan potensi banjir di areal Kantor KPU Kota Mataram, baru terjadi kali ini sebab pada tahun-tahun sebelumnya air tidak pernah masuk ke areal kantor.

Baca juga: Dua paslon Wali Kota Mataram belum ajukan kampanye terbuka

Kondisi itu kemungkinan dipicu karena terjadi hujan yang merata dari hulu hingga hilir sesuai informasi dari BPBD Kota Mataram.

"Hujan sejak siang hingga malam kemarin terjadi merata termasuk di daerah hulu sehingga kita di hilir menerima air kiriman," katanya.

Baca juga: Bawaslu Mataram telusuri dugaan pelanggaran kampanye di tempat ibadah
Baca juga: KPU Mataram libatkan 50-60 pekerja sortir lipat surat suara