Mataram (ANTARA) - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menyerahkan surat keputusan penetapan H Muazzim Akbar sebagai Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Barat periode 2020-2025.
Ketua DPW PAN NTB, H Muazzim Akbar menyatakan, SK kepengurusan DPW PAN NTB tersebut diserahkan langsung Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan di Jakarta, dengan nomor PAN/A/KPTS/KU-SJ079/3/2021.
"SK penetapan saya sebagai Ketua DPW PAN NTB sudah kita terima dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan," ujarnya di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, dalam SK kepengurusan DPW PAN NTB periode 2020-2025 itu, juga ditetapkan Hasbullah Muis sebagai Sekretaris dan Anas Amrullah sebagai Bendahara DPW PAN NTB. Sehingga, dengan ditetapkannya Abdullah Muis sebagai sekretaris maka dirinya kembali berduet menahkodai DPW PAN NTB untuk lima tahun kedepan.
"Ini memang cukup melelahkan karena muswil dilaksanakan Desember 2020. Setelah ini berjalan 4 bulan SK baru bisa keluar. Karena ada dinamika yang terjadi sehingga prosesnya menjadi lama," ucap Muazzim.
Menurut Muazzim, para anggota formatur yang sempat menjadi pesaingnya saat Musyawarah Wilayah (Muswil) V PAN yang berlangsung pada Desember 2020 tetap diakomodir dalam struktur kepengurusan partai berlambang matahari terbit tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kekecewaan dari para kader sehingga tidak keluar dari partai.
Contohnya, H Najamudin Moestofa yang awalnya kandidat kuat Sekretaris PAN NTB diangkat menjadi Ketua Fraksi PAN di DPRD NTB menggantikan Hasbullah Muis. Selanjutnya, Lalu Teguh Juangsa Putra diangkat menjadi Ketua Harian DPW PAN NTB. Kemudian, Ahmad Fahri menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Sumbawa. Termasuk, juga dengan posisi Rudy Mbojo di DPP PAN tetap.
"DPP mempertimbangkan dari semua kader yang bertarung adalah kader PAN terbaik. DPP tidak ingin kader keluar dan masuk parpol lain karena tidak terpilih ketua. Karena itu kita tidak inginkan, sehingga semua di akomodir," jelasnya.
Selain kepengurusan DPW PAN NTB, juga sudah ditetapkan ketua formatur di masing-masing DPD PAN kabupaten dan kota. Seperti Kabupaten Bima Adi Mahyudin sebagai ketua, Wakil Walikota Bima Fery Sopyan sebagai Ketua DPD PAN Kota Bima.
Selanjutnya, Kabupaten Dompu Iwan Kurniawan, Sumbawa Ahmad Fahri, Kabupaten Sumbawa Barat Natsir, Lombok Barat H Adnan, Lombok Utara Rohaiman, dan Lombok Timur Syaifuddin Zuhri.
"Kalau untuk Lombok Tengah belum diputuskan siapa yang menjadi ketua formatur. Karena ada dua yang mau, yakni Lalu Buntaran dan Marsekan Fatawie. Bagaimana nanti kita akan komunikasikan mana yang terbaik," katanya.
Ketua DPW PAN NTB, H Muazzim Akbar menyatakan, SK kepengurusan DPW PAN NTB tersebut diserahkan langsung Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan di Jakarta, dengan nomor PAN/A/KPTS/KU-SJ079/3/2021.
"SK penetapan saya sebagai Ketua DPW PAN NTB sudah kita terima dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan," ujarnya di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, dalam SK kepengurusan DPW PAN NTB periode 2020-2025 itu, juga ditetapkan Hasbullah Muis sebagai Sekretaris dan Anas Amrullah sebagai Bendahara DPW PAN NTB. Sehingga, dengan ditetapkannya Abdullah Muis sebagai sekretaris maka dirinya kembali berduet menahkodai DPW PAN NTB untuk lima tahun kedepan.
"Ini memang cukup melelahkan karena muswil dilaksanakan Desember 2020. Setelah ini berjalan 4 bulan SK baru bisa keluar. Karena ada dinamika yang terjadi sehingga prosesnya menjadi lama," ucap Muazzim.
Menurut Muazzim, para anggota formatur yang sempat menjadi pesaingnya saat Musyawarah Wilayah (Muswil) V PAN yang berlangsung pada Desember 2020 tetap diakomodir dalam struktur kepengurusan partai berlambang matahari terbit tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kekecewaan dari para kader sehingga tidak keluar dari partai.
Contohnya, H Najamudin Moestofa yang awalnya kandidat kuat Sekretaris PAN NTB diangkat menjadi Ketua Fraksi PAN di DPRD NTB menggantikan Hasbullah Muis. Selanjutnya, Lalu Teguh Juangsa Putra diangkat menjadi Ketua Harian DPW PAN NTB. Kemudian, Ahmad Fahri menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Sumbawa. Termasuk, juga dengan posisi Rudy Mbojo di DPP PAN tetap.
"DPP mempertimbangkan dari semua kader yang bertarung adalah kader PAN terbaik. DPP tidak ingin kader keluar dan masuk parpol lain karena tidak terpilih ketua. Karena itu kita tidak inginkan, sehingga semua di akomodir," jelasnya.
Selain kepengurusan DPW PAN NTB, juga sudah ditetapkan ketua formatur di masing-masing DPD PAN kabupaten dan kota. Seperti Kabupaten Bima Adi Mahyudin sebagai ketua, Wakil Walikota Bima Fery Sopyan sebagai Ketua DPD PAN Kota Bima.
Selanjutnya, Kabupaten Dompu Iwan Kurniawan, Sumbawa Ahmad Fahri, Kabupaten Sumbawa Barat Natsir, Lombok Barat H Adnan, Lombok Utara Rohaiman, dan Lombok Timur Syaifuddin Zuhri.
"Kalau untuk Lombok Tengah belum diputuskan siapa yang menjadi ketua formatur. Karena ada dua yang mau, yakni Lalu Buntaran dan Marsekan Fatawie. Bagaimana nanti kita akan komunikasikan mana yang terbaik," katanya.