Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Warga Dusun Otak Reban, Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgesela, Selasa (27/4) sekitar pukul 05.39 Wita, digegerkan adanya penemuan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang di letakkan terbungkus sehelai kain di berugak milik salah seorang warga.
Keadaan bayi saat ditemukan kondisi bayi masih hidup.
Bayi tak berdosa tersebut, ditemukan oleh para ibu yang baru turun dari masjid. Saat melintas di TKP, dikejutkan suara tangis anak bayi.
Kemudian dilaporkan ke Polsek Pringgasela untuk mengungkap ibu bayi yang tak bertanggung jawab tersebut.
Infornasi yang dihimpun, anggota polsek langsung datang ke TKP fan langsung melakukan olah TKP. Sedangkan bayi langsung di bawa ke polindes terdekat.
Hasil pemeriksaan bidan Polindes, diperkirakan bayi yang dibuang ibunya tersebut lahir malam hari dan kelahirannya melalui tenaga medis.
Saat bidan memeriksa, ditemukan lem tali pusar yang biasa digunakan tenaga medis saat menangani kelahiran.
Kapolsek Pringgesela melalui Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan warga, terkait kasus penemuan bayi di wilayah desa Pringgasela.
"Laporan warga langsung ditindak lanjuti dengan mendatangi TKP dan melakukan olah TKP," katanya.
Untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
"Bayi yang di buang orangtuanya itu masih hidup, perawatan dilakukan bidan polindes," sebutnya.
Keadaan bayi saat ditemukan kondisi bayi masih hidup.
Bayi tak berdosa tersebut, ditemukan oleh para ibu yang baru turun dari masjid. Saat melintas di TKP, dikejutkan suara tangis anak bayi.
Kemudian dilaporkan ke Polsek Pringgasela untuk mengungkap ibu bayi yang tak bertanggung jawab tersebut.
Infornasi yang dihimpun, anggota polsek langsung datang ke TKP fan langsung melakukan olah TKP. Sedangkan bayi langsung di bawa ke polindes terdekat.
Hasil pemeriksaan bidan Polindes, diperkirakan bayi yang dibuang ibunya tersebut lahir malam hari dan kelahirannya melalui tenaga medis.
Saat bidan memeriksa, ditemukan lem tali pusar yang biasa digunakan tenaga medis saat menangani kelahiran.
Kapolsek Pringgesela melalui Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan warga, terkait kasus penemuan bayi di wilayah desa Pringgasela.
"Laporan warga langsung ditindak lanjuti dengan mendatangi TKP dan melakukan olah TKP," katanya.
Untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
"Bayi yang di buang orangtuanya itu masih hidup, perawatan dilakukan bidan polindes," sebutnya.