Lombok Timur (ANTARA) - Warga Desa Suralaga, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur digegerkan dengan penemuan orok bayi dalam kondisi tak bernyawa di tumpukan sampah di aliran Sungai Kali Asem Gelumpang, Selasa sekitar pukul 08.00 Wita.
Informasi yang dihimpun, penemuan orok bayi tersebut, bermula ketika salah seorang warga hendak membuka aliran sungai untuk mengaliri sawahnya, tiba-tiba ia dikagetkan dengan orok bayi ditumpukan sampah di aliran sungai tersebut.
Karena kaget, saksi menginformasikan adanya orok bayi yang sudah tidak bernyawa kepada warga yang sedang bekerja di sawah dan dilaporkan ke kepolisian setempat.
Anggota polisi yang mendapat laporan, seketika itu juga langsung menuju TKP dan lakukan olah TKP. Usai olah TKP orok bayi tersebut di bawa ke Puskesmas Suralaga untuk dilakukan visum. Hasil visum orok bayi tersebut lahir tiga hari sebelum ditemukan dan orok bayi lahir normal.
Kapolsek Suralaga melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus penemuan orok bayi di tumpukan sampah di wilayah Suralaga.
"Orok bayi ditemukan warga ketika akan memasukkan air ke sawahnya dari kali tempat orok bayi ditemukan," katanya.
Untuk pengungkapan pelaku, menurut Nicolas, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
"Pelakunya masih dalam penyelidikan," ucapnya, seraya berharap ibu pembuang orok ini, dapat terungkap.
Berita Terkait
Pembuang orok bayi di pinggir kali Sikur Lombok Timur ternyata janda 41 tahun
Selasa, 22 Juni 2021 16:38
Mayat bayi perempuan usia 2 hari ditemukan di pinggir Kali Atas Batu Lombok Timur
Minggu, 20 Juni 2021 17:54
Orok bayi membusuk dan tidak utuh gegerkan warga Mambalan Lombok Barat
Senin, 15 Februari 2021 10:19
Warga Sakra Selatan Lotim geger! temuan orok bayi yang sudah hancur dalam kantong plastik
Rabu, 23 Desember 2020 16:41
Round up: fakta penemuan jasad wanita dan orok bayi ditanam di pondasi rumah di Lombok Tengah
Jumat, 4 Desember 2020 13:52
Jenazah wanita dan orok bayi yang ditanam di pondasi rumah di Lombok Tengah dimakamkan
Jumat, 4 Desember 2020 9:31
JCH Lombok Timur kloter 4 NTB diberangkatkan
Kamis, 16 Mei 2024 12:48
Pendistribusian pupuk bersubsidi di Lombok Timur sesuai RDKK
Rabu, 15 Mei 2024 21:15