Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Warga Desa Darmasari, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, digegerkan dengan penemuan orok bayi berjenis kelamin perempuan di pinggir kali dalam posisi di atas batu saat warga akan mengambil air wudhu, Minggu (20/6) sekitar pukul 12.00 WITA.
Kasus penemuan orok bayi ini, telah ditangani pihak kepolisian, setelah mendapatkan laporan warga untuk proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Informasi yang dihimpun, kasus penemuan Orok bayi itu bermula saat salah seorang warga pergi ke kali untuk mengambil air wudhu.
Sebelum sampai ke bawah, tiba-tiba ia dikagetkan saat melihat sosok bayi yang tergeletak di pinggir kali dalam kondisi meninggal dunia
Kasus penemuan mayat orok tersebut, diinfokan ke warga serta dilaporkan ke pihak kepolisian.
Warga yang mendapatkan laporan mereka berbondong-bondong ke TKP, termasuk aparat kepolisian saat mendapatkan laporan langsung mendatangi dan melakukan olah TKP.
Usai polisi melakukan olah TKP, mayat orok bayi langsung dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum.
Hasil visum orok bayi diperkirakan meninggal sekitar dua hari dan kondisi ari dan tali pusat masih menempel.
Kapolsek Sikur melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan mengenai penemuan Orok bayi di pinggir kali wilayah Desa Darmasari.
"Untuk mengungkap pelaku, polisi masih melakukan penyelidikan," jelasnya.
Berita Terkait
Pembuang orok bayi di pinggir kali Sikur Lombok Timur ternyata janda 41 tahun
Selasa, 22 Juni 2021 16:38
Orok bayi membusuk dan tidak utuh gegerkan warga Mambalan Lombok Barat
Senin, 15 Februari 2021 10:19
Warga Sakra Selatan Lotim geger! temuan orok bayi yang sudah hancur dalam kantong plastik
Rabu, 23 Desember 2020 16:41
Round up: fakta penemuan jasad wanita dan orok bayi ditanam di pondasi rumah di Lombok Tengah
Jumat, 4 Desember 2020 13:52
Jenazah wanita dan orok bayi yang ditanam di pondasi rumah di Lombok Tengah dimakamkan
Jumat, 4 Desember 2020 9:31
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40