Bima (ANTARA) - Ratusan kantung darah berhasil dikumpulkan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Bima melalui program Selasa Menyapa yang dilaksanakan di 16 kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, sebagai upaya menjaga ketersediaan stok darah yang aman dan mencukupi bagi kebutuhan transfusi pasien di rumah sakit dan masyarakat.
UTD RSUD Bima mencatat, sebanyak 506 kantung darah berhasil dihimpun dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, tenaga kesehatan, serta dukungan pemerintah daerah.
"Ketersediaan stok darah sangat penting karena menjadi komponen vital dalam pelayanan kesehatan, khususnya untuk penanganan pasien kecelakaan, tindakan operasi, hingga penderita penyakit tertentu yang membutuhkan transfusi darah secara rutin," kata Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy.
Ia menyampaikan, bahwa ketersediaan stok darah yang cukup akan secara langsung meningkatkan peluang penyelamatan nyawa pasien yang membutuhkan transfusi.
"Dengan stok darah yang memadai, peluang penyelamatan pasien yang membutuhkan transfusi darah akan semakin besar," ujarnya.
Baca juga: Pelni Bima gelar donor darah dalam rangka HUT ke-73 tahun
Politisi PKS itu mengapresiasi, dedikasi para tenaga kesehatan yang terlibat dalam kegiatan donor darah tersebut.
Menurutnya, peran aktif tenaga kesehatan sangat membantu pemenuhan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di Kecamatan Langgudu.
"Kehadiran dan dedikasi para nakes sangat membantu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat," tandas Irfan.
Berdasarkan data UTD RSUD Bima, perolehan kantung darah dari kegiatan Selasa Menyapa tersebar di berbagai kecamatan, yakni Kecamatan Parado sebanyak 36 kantung darah, Lambitu 35 kantung, Ambalawi 38 kantung, Wawo 38 kantung, Sape 32 kantung, Monta 30 kantung, Palibelo 27 kantung, Woha 27 kantung, Bolo 32 kantung, Soromandi 25 kantung, Madapangga 20 kantung, Sanggar 38 kantung, Belo 20 kantung, Donggo 28 kantung, Wera 28 kantung, serta Kecamatan Langgudu sebanyak 52 kantung darah.
Dengan capaian tersebut, UTD RSUD Bima berharap program Selasa Menyapa dapat terus berlanjut dan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah secara sukarela dan rutin, guna menjamin ketersediaan stok darah yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan bagi kebutuhan rumah sakit serta masyarakat Kabupaten Bima.
Puncak capaian donor darah tercatat pada pelaksanaan Selasa Menyapa yang digelar di SDN Karumbu, Kecamatan Langgudu, Kamis (18/12), dengan jumlah 50 kantung darah yang berhasil dikumpulkan dari para pendonor. Capaian tersebut menjadi salah satu perolehan tertinggi selama pelaksanaan kegiatan.
