Sumbawa luncurkan pelayaran perdana kapal khusus ternak Cemara Nusantara III

id Pemkab Sumbawa, Wabup Sumbawa Moh. Ansori, Pelabuhan Badas, Tol Laut, KM Camara Nusantara III

Sumbawa luncurkan pelayaran perdana kapal khusus ternak Cemara Nusantara III

Wakil Bupati Sumbawa Moh. Ansori, foto bersama dengan Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Capt. M. Adi Ismail, bersama Pihak terkait foto bersama setelah melepas pelayaran perdana KM Cemara Nusantara III di Pelabuhan Badas, Rabu (17/12/2025), sebagai komitmen pemerintah daerah mendorong penguatan sektor peternakan dan ketahanan pangan nasional. ANTARA-HO/KSOP Badas

Sumbawa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa meluncurkan pelayanan perdana pelayaran kapal khusus ternak tahun 2025, menggunakan KM Cemara Nusantara III di Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Kapal tol laut tersebut mengangkut ratusan ekor sapi dari Sumbawa dan Bima menuju Pelabuhan Trisakti, Kalimantan Selatan.

Kegiatan peluncuran yang berlangsung sekitar pukul 16.10 Wita itu, secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Sumbawa, Moh. Ansori, dan dihadiri sekitar 100 orang dari unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, instansi teknis, pelaku usaha, serta perwakilan peternak.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumbawa Moh. Ansori menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya pengiriman perdana ternak menggunakan kapal khusus.

Ia menyebutkan, pengiriman sapi melalui tol laut merupakan kemajuan cara pandang dalam pengelolaan sektor peternakan yang lebih efisien dan terintegrasi.

"Pengiriman sapi hari ini bukan sekadar memindahkan ternak dari satu daerah ke daerah lain, tetapi menjadi bagian dari ekosistem ekonomi daerah yang saling terhubung dan mendukung pertumbuhan ekonomi," katanya.

Ia juga mengapresiasi, kerja sama yang terjalin antara pemerintah daerah, peternak, dan pihak operator kapal tol laut KM Cemara Nusantara III, termasuk CV Dua Putri yang menyediakan sapi bibit Bali unggulan dari Kabupaten Sumbawa untuk dikembangkan di Kalimantan Selatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa, Syarifuddin, mengatakan populasi sapi di Kabupaten Sumbawa saat ini mencapai sekitar 307.500 ekor. Pengiriman ternak melalui tol laut dinilai lebih murah dan minim risiko kematian dibandingkan jalur darat.

"Pengiriman ternak ini didampingi dokter hewan hingga tujuan dengan waktu tempuh sekitar 72 jam. Seluruh sapi telah melalui proses karantina dan pemeriksaan kesehatan serta dinyatakan sehat," ujarnya.

Pada pelayaran perdana ini, KM Cemara Nusantara III mengangkut 100 ekor sapi bibit dari Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, dan 400 ekor sapi potong dari Port Bima. Penyerahan dokumen sertifikat karantina hewan dilakukan oleh dokter hewan karantina kepada Direktur CV Dua Putri, disaksikan Wakil Bupati Sumbawa.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan pengguntingan pita, peninjauan ternak di atas kapal, serta pelepasan kapal pada pukul 17.53 WITA menuju Pelabuhan Trisakti, Kalimantan Selatan. Pemerintah daerah merencanakan pengiriman lanjutan pada Januari 2026 sebagai bagian dari dukungan ketahanan pangan nasional dan program strategis Presiden Republik Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut , Danramil 1607-01/Sumbawa Kapten Arm Iwan Asyadiharjo, Kasat Pol Airud Sumbawa AKP Anton Doppo, Kapolsek Labuhan Badas Iptu Eko Riono, Kepala Karantina pertanian kelas II Sumbawa, Sandia, Kepala KSOP Pelabuhan Badas Capt M. Adi Ismail, Kadis Perhubungan H.Rosihan, Kadis Perizinan Satu pintu Sumbawa Witri Wulandari, Camat Labuhan Badas, Ketua Pepehani Kabupaten Sumbawa, Direktur CV. Dua Putri, Fatahollah.

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.