Dompu (ANTARA) - Wakil Bupati, Dompu Syirajuddin, mengajak umat Kristiani di Kabupaten Dompu untuk menjadikan perayaan Natal sebagai momentum menebarkan cinta kasih, kedamaian, serta memperkuat persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat.
Hal tersebut disampaikannya, saat menghadiri malam Natal bersama yang digelar Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Filadelfia Dompu di Rumah Doa Gudang Duta Sembako, Jumat.
Syirajuddin mengatakan, perayaan Natal merupakan momen yang sangat penting dan istimewa bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Natal tidak hanya dimaknai sebagai perayaan seremonial yang diisi berbagai kegiatan dan tradisi keagamaan, namun juga memiliki makna yang lebih mendalam.
"Natal adalah momentum untuk menebarkan cinta kasih dan kedamaian bagi sesama manusia, serta memperkuat nilai-nilai toleransi dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat," katanya.
Ia menambahkan, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dengan keberagaman adat istiadat, budaya, suku, bahasa, dan agama. Meski berbeda, masyarakat tetap mampu menjaga kekompakan dan kebersamaan sebagai satu bangsa.
"Hal ini menjadi modal besar bagi kita untuk fokus melaksanakan pembangunan di berbagai bidang kehidupan," ujarnya.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Lombok siapkan program wisata libur Nataru 2026
Menutup sambutannya, Wabup Dompu mengajak umat Kristiani di Kabupaten Dompu untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam mendukung berbagai program dan kegiatan pembangunan.
"Kiprah jemaat gereja diharapkan dapat menjadi mitra Pemerintah Daerah dalam menjawab berbagai persoalan dan tantangan pembangunan di daerah yang kita cintai dan banggakan ini," harapnya.
Sementara itu, Pendeta GPdI Filadelfia Dompu, Dr. Kawi Armiyasa, M.Th, menjelaskan bahwa tema Natal bersama tahun ini yakni “Dia Datang Segera” memiliki makna pengharapan sebagaimana janji yang tertulis dalam Alkitab.
"Tema ini mengingatkan kita semua untuk senantiasa berharap dan mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan," ujarnya.
Baca juga: ITDC pastikan keselamatan pengunjung saat libur Nataru 2026 di Mandalika
Ia melaporkan, bahwa jumlah jemaat GPdI Filadelfia Dompu saat ini mencapai 75 orang dan diperkirakan akan terus bertambah. Namun, kapasitas rumah ibadah yang ada dinilai sudah tidak lagi memadai.
"Kami berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu dapat mendukung pembangunan gereja di lokasi yang lebih representatif agar jemaat dapat beribadah dengan lebih nyaman," katanya.
Malam Natal bersama tersebut turut dihadiri, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Dompu Ardianysah, Camat Woja Edyson, Ketua FKUB Dompu Mohammad Alimuddin, para pendeta se-Kabupaten Dompu, serta sejumlah elemen masyarakat lainnya.
Baca juga: 1.908 personel gabungan amankan perayaan Nataru di NTB