Lombok Timur (ANTARA) - Kantor Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat progres pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk keberangkatan 2026 baru mencapai 21 persen.
"Hingga saat ini tercatat baru 291 orang atau sekitar 21persen calon jamaah yang telah melakukan pelunasan dari total kuota sebanyak 1.374 orang," kata Kepala Kantor Kemenhaj Lombok Timur Makinudin Masud di Lombok Timur, Rabu.
Ia mengatakan pemerintah menetapkan batas akhir pelunasan tahap pertama pada tanggal 23 Desember 2025. Mengingat waktu yang kian mepet, calon jamaah haji diimbau untuk segera menyelesaikan kewajiban.
Baca juga: Kuota haji 2026 untuk NTB bertambah jadi 1.000 orang
Pelunasan tidak dapat dilakukan hanya dengan memiliki dana yang cukup, kata dia, calon jamaah wajib mengantongi status istita'ah Kesehatan (surat keterangan sehat) terlebih dahulu dari Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Proses istita’ah itu wajib dilakukan. Jika calon jamaah tidak mendapatkan hasil istita’ah, meskipun secara finansial mampu, mereka tetap tidak bisa melakukan pelunasan," katanya.
Saat ini pihaknya terus bersinergi dengan Dinkes Lombok Timur serta jajaran di tingkat kecamatan untuk mempercepat proses pemeriksaan kesehatan jamaah agar target pelunasan dapat tercapai.
Baca juga: Kuota Haji NTB 2026 bertambah 1.299 jamaah
Pihaknya menargetkan setidaknya 85 persen hingga 100 persen calon jamaah haji dapat melunasi pada tahap pertama ini. Jika hingga tanggal 23 Desember masih terdapat sisa kuota, maka akan dibuka pelunasan tahap kedua.
"Pelunasan tahap kedua diperuntukkan bagi calon jamaah yang mengalami gagal sistem pada tahap pertama dan calon jamaah yang proses istita’ah kesehatannya belum tuntas di tahap pertama," katanya.
Ia berharap kepada seluruh calon jamaah haji Lombok Timur untuk segera mengikuti SOP pemeriksaan kesehatan di puskesmas atau RSUD yang ditunjuk agar tidak ada kendala dalam proses pelunasan.
"Kami imbau supaya calon jamaah segera melakukan pelunasan," katanya.
Baca juga: Data estimasi calon jamaah haji 2026 di Lombok Tengah verifikasi
