Polresta Mataram jaga stabilitas pangan jelang Nataru 2026

id polresta mataram, jaga stabilitas pangan, pangan jelang nataru, nataru 2025

Polresta Mataram jaga stabilitas pangan jelang Nataru 2026

Kapolresta Mataram Kombes Pol. Hendro Purwoko. (ANTARA/Dhimas B.P.)

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menjaga stabilitas stok maupun harga pangan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat menjelang libur panjang pada momentum perayaan Natal tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kepala Polresta Mataram Kombes Pol. Hendro Purwoko di Mataram, Selasa, mengatakan bahwa ini menjadi bagian dari upaya kepolisian dalam mendukung langkah pemerintah daerah.

"Jadi, kami secara tertutup sudah melakukan monitoring terhadap pergerakan distribusi maupun harga pangan, melalui satgas (satuan tugas) pangan yang sudah ditetapkan Bareskrim Polri," katanya.

Dari hasil pantauan kepolisian, jelas dia, sudah ada beberapa komoditas pangan yang mulai mengalami peningkatan, baik dalam hal kebutuhan stok maupun harga.

"Faktor pemicunya pertama mungkin karena cuaca, sehingga ada beberapa distribusi pangan yang masih terhambat, belum normal, sehingga ada beberapa komoditi yang naik," ujar dia.

Baca juga: Satpol PP optimalkan patroli jelang Nataru 2026 di Mataram

Salah satu contoh komoditas pangan yang mengalami peningkatan kebutuhan maupun harga adalah telur.

"Untuk saat kami menduga, salah satu pemicunya banyak orang yang mulai buat makanan dan kue. Sehingga orang lebih banyak mencari bahan-bahan untuk membuat kue, salah satunya telur," ucapnya.

Perihal keberadaan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang juga membutuhkan pasokan pangan cukup besar, Kapolresta Mataram menegaskan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi rantai pasokan untuk masyarakat umum.

"Kalau lihat MBG ini, itu sudah terencana semuanya, artinya distribusinya sudah ada sendiri, tidak mempengaruhi pasokan lainnya," kata dia.

Baca juga: Polresta Mataram intensifkan pengamanan jelang Nataru 2026

Dengan menyampaikan hal tersebut, Kombes Hendro menyatakan hingga kini pihaknya belum ada menemukan indikasi permainan distribusi di lapangan.

"Jadi, sampai saat ini tidak ditemukan penyimpangan, yang kita temukan hanya adanya pergerakan kenaikan harga di beberapa komoditi, seperti telur," ujarnya.

Oleh karena itu, dari hasil pantauan lapangan ini pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar situasi yang terjadi di lapangan saat ini dapat ditanggulangi dengan baik.

Baca juga: Disdag gelar pasar rakyat di Mataram stabilisasi harga jelang Nataru

Baca juga: Stok elpiji 3 kg di Mataram untuk Natal-tahun baru aman

Baca juga: Satpol PP terapkan pengamanan terintegrasi selama libur Nataru di Mataram

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.