Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Pathul Bahri meminta kepada para kader posyandu untuk tetap aktif melaporkan kondisi masyarakat baik yang sakit maupun yang membutuhkan pelayanan.
"Apapun kondisi masyarakat yang ditemukan di masing-masing wilayah supaya dilaporkan kepada pemerintah daerah," kata Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri saat acara pengukuhan pembinaan kader posyandu kabupaten dan desa di Lombok Tengah, Selasa.
Ia mengatakan kader posyandu memiliki peran yang mulia dalam melayani masyarakat.
Sebagai bentuk perhatian dan perlindungan, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah memberikan jaminan asuransi ketenagakerjaan bagi seluruh kader posyandu di daerah tersebut.
“Kader posyandu menjalankan tugas yang sangat penting di tengah masyarakat," katanya.
Baca juga: TNI mendukung peningkatan SDM kader posyandu di Lombok Tengah
Oleh karena itu, diberikan jaminan asuransi ketenagakerjaan untuk seluruh kader posyandu di Kabupaten Lombok Tengah.
Posyandu berperan dalam pelaksanaan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni pendidikan, kesehatan, sosial, pekerjaan umum, perumahan rakyat, serta ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.
"Kader posyandu untuk aktif melaporkan kondisi dan permasalahan yang ada di masyarakat sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut pemerintah daerah," katanya.
Baca juga: Wabup Lombok Tengah NTB mengecek pelayanan posyandu cegah stunting
Melalui pengukuhan dan pelantikan ini, diharapkan peran posyandu di Kabupaten Lombok Tengah semakin optimal dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan dasar dan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Pembinaan Posyandu Kabupaten Lombok Tengah Nurulaini Pathul Bahri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tim pembina posyandu kecamatan desa dan kelurahan atas dukungan dan dedikasi selama ini dalam menjalankan program posyandu.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat layanan posyandu.
“Saya meminta partisipasi aktif seluruh OPD yang tergabung dalam tim pembina posyandu. Jika ada program yang bisa dikolaborasikan dengan kegiatan posyandu, mari disinergikan. Seberat apa pun tantangan yang dihadapi, akan dapat diselesaikan jika bekerja sama dengan baik,” katanya.
Baca juga: Wagub NTB menekankan pemberian protein hewani pada anak cegah stunting
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah meminta peran Posyandu ditingkatkan
