Kota Bima (ANTARA) - Pemerintah Kota Bima menerima kunjungan Tim Penilai Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2025 di Posyandu Mawar, Kelurahan Lampe, Kecamatan Rasanae Timur, sebagai bagian dari evaluasi peningkatan kualitas layanan posyandu di NTB.
Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan menyampaikan syukur dan apresiasi atas kehadiran tim penilai provinsi yang dipimpin Teguh Gatot Yuwono beserta rombongan.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan penyelenggaraan lomba ini," katanya saat memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Ia juga menyampaikan, apresiasi kepada Lurah Lampe yang telah mendaftarkan Posyandu Mawar dalam lomba tingkat provinsi.
"Saya optimistis Posyandu Mawar mampu meraih hasil terbaik dan menjadi contoh bagi posyandu lainnya di Kota Bima.
Baca juga: Kota Bima perkuat peran posyandu lewat gerakan BISA
Menurut dia, bahwa posyandu memiliki peran strategis sebagai pusat layanan kesehatan dasar masyarakat.
"Posyandu tidak hanya menjadi tempat pelayanan kesehatan, tetapi juga garda terdepan dalam upaya penanggulangan stunting di Kota Bima," ujarnya.
Ia mencontohkan gerakan moral "Satu Orang Satu Butir Telur" sebagai bentuk nyata kepedulian masyarakat terhadap pemenuhan gizi anak-anak.
Politisi PAN itu menambahkan, bahwa keberhasilan program posyandu sangat bergantung pada partisipasi kolektif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat.
"Penguatan posyandu dan percepatan penanganan stunting merupakan bagian dari agenda strategis nasional, termasuk penyediaan makanan bergizi gratis bagi anak-anak dari PAUD hingga SMA serta perhatian khusus kepada ibu hamil dan balita," tegasnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyinggung integrasi program unggulan Pemerintah Kota Bima, gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), yang diharapkan dapat memperkuat peran posyandu dalam pembangunan kesehatan masyarakat.
