Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melepas 225 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Mataram yang masuk purna tugas di tahun 2025.
Kegiatan pelepasan tersebut dihadiri langsung Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, bersama jajaran pejabat lainnya di aula Pendopo Wali Kota Mataram, di Mataram, Selasa.
Sebanyak 225 ASN yang masuk purna tugas tersebut terdiri atas 35 pejabat struktural, 110 pejabat fungsional guru dan pengawas sekolah, 28 pejabat fungsional Kesehatan, 13 fungsional lainnya serta 39 pelaksana/staf.
Wali kota dalam kesempatan itu mengatakan, masa purna tugas merupakan sebuah keniscayaan dalam perjalanan pengabdian ASN dan regenerasi akan terus tumbuh, namun dedikasi, komitmen, serta jejak pengabdian bagi Kota Mataram akan selalu dikenang.
"Berkat kerja keras, kerja sama, dan kerja cerdas seluruh ASN, Kota Mataram berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi di tingkat nasional," katanya.
Baca juga: Sebanyak 188 ASN di Pemkot Mataram masuk masa purna tugas
Penghargaan yang diraih di penghujung tahun 2025 antara lain penghargaan sebagai kota dengan pengendalian inflasi terbaik di Indonesia Timur dan Nusa Tenggara.
Kemudian penghargaan sebagai kota percontohan anti korupsi dari 514 kabupaten/kota di Indonesia hanya tiga yang terpilih, yakni Kota Blitar, Kabupaten Minahasa, dan Kota Mataram. Kota Mataram juga berhasil meraih penghargaan IGA Award yang sangat prestisius.
"Semua prestasi yang diraih Pemerintah Kota Mataram merupakan buah dari kontribusi, konsistensi, dan komitmen bapak dan ibu semua," katanya.
Di sisi lain, wali kota menyampaikan rasa syukur karena dirinya bersama Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman, dapat bekerja bersama jajaran ASN yang cerdas, berkomitmen, dan berdedikasi tinggi.
"Kami bukan tipe pemimpin yang micromanagement. Tapi kami memberikan kepercayaan penuh kepada Sekda, staf ahli, dan para asisten," katanya.
Kepercayaan itu dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dan hasilnya dapat dirasakan hari ini menjadi buah dari kepercayaan dan kerja kolektif.
Wali kota berharap semoga para ASN yang memasuki masa purna tugas tetap kesehatan, umur panjang, serta kebahagiaan dalam menjalani masa purna tugas bersama keluarga, sekaligus tetap dapat melanjutkan pengabdian di tengah masyarakat.
"Terima kasih yang tulus kami sampaikan atas dedikasi bapak dan ibu semua. Terima kasih kepada para guru dan kepala sekolah yang telah mendidik anak-anak kita, memberikan pembelajaran moral, etika, dan ilmu pengetahuan.
"Kami berharap agar masa purna tugas dikelola dengan baik, tetap produktif, dan menikmati waktu bersama keluarga. Bermain dengan cucu tentu menjadi kebahagiaan tersendiri," katanya.
Sementara Hj Dewi Mardiana Ariany, mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Mataram sebagai perwakilan ASN purna tugas menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian Pemerintah Kota Mataram kepada para ASN purna tugas.
"Ini merupakan penghargaan yang sangat tinggi bagi kami dan menjadi bentuk penghormatan yang luar biasa," katanya.
