Aitana Bonmati pesepak bola putri terbaik FIFA tahun 2025

id Aitana Bonmati,Barcelona Putri,FIFA The Best putri 2025

Aitana Bonmati pesepak bola putri terbaik FIFA tahun 2025

Aitana Bonmati jadi peraih gelar pemain terbaik FIFA kategori putri 2025. (FIFA.com)

Jakarta (ANTARA) - Gelandang Barcelona Aitana Bonmati menjadi pemain putri terbaik FIFA untuk edisi 2025 yang penobatannya dilakukan di Fairmont Katara Hall, Doha, Selasa malam waktu setempat. Laman FIFA pada Rabu menyebutkan ini gelar pemain terbaik FIFA ketiga berturut-turut untuk Bonmati setelah 2023 dan 2024.

Ini gelar individual bergengsi kedua yang didapatkan Bonmati pada 2025 setelah pada September lalu dianugerahi Ballon d'Or putri. Keberhasilan Bonmati menyabet gelar Ballon d'Or tak terlepas dari penampilannya bersama Barcelona yang menjuarai tiga kompetisi domestik dan menembus final Liga Champions putri pada 2024/2025.

Your #TheBest FIFA Football Awards 2025 winners! ???? pic.twitter.com/tc95npfpyi

— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) December 16, 2025

Bonmati juga membawa Timnas Putri Spanyol melaju ke final Euro Putri 2025 sebelum takluk di tangan Inggris dalam adu tendangan penalti. Pemain berusia 27 tahun itu mengungguli pemain-pemain putri lainnya, termasukMariona Caldentey, Alessia Russo dan Ewa Pajor.

Baca juga: Rashford punya mentalitas untuk sukses di Barcelona
Baca juga: Pep Guardiola bela Xabi Alonso

Sebelumnya FIFA mengumumkan 10 pemain masuk daftar nominasi The Best kategori sepak bola putri. Mereka adalah Sany Baltimore, Nathalie Bjorn, Aitana Bonmati, Lucy Bronze, Mariona Caldentey, Temwa Chawinga, Kadidiatou Diani, Melhie Dumornay, Patri Guijarro, Lindsey Heaps, Lauren James, Chloe Kelly, Ewa Pajor, Claudia Pina, Alexia Putellas, Alessia Russo dan Leah Williamson. Bonmati dipilih sebagai FIFA The Best 2025 berdasarkan pembagian suara penggemar dan panel Legenda FIFA, masing-masing 50 persen.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.