Jakarta (ANTARA) - Tim kabaddi putra dan putri mempersembahkan medali perak kepada Indonesia setelah kandas dalam final SEA Games Thailand 2025 di Chalemphrakiat Sports Operations Center Building, Rattanakosin, Selasa.
Tim putra yang diperkuat Muhammad Iriansyah, Igusti Agung Eka Wibawa Dana, I Made Dwiki Sanjaya, I Gede Jaya Guna, I Putu Darma Indrawan, I Made Suastika, dan David Rinekson Pribadi harus puas dengan medali perak nomor super five putra setelah kalah 24-31 dari Thailand.
Iriansyah dan kawan-kawan tertinggal dalam selisih cukup jauh 10-18 dari tuan rumah pada babak pertama. Pada babak kedua, Indonesia berbalik unggul 14-13, namun selisih skor yang tipis tidak cukup mengejar Thailand yang mengumpulkan banyak poin pada babak pertama.
Hasil serupa dialami tim putri Indonesia yang membawa pulang perak nomor super five putri setelah dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah dengan 21-29.
Ni Komang Trisna Arkasari, Made Dhyani Pramestya Dewi, Ni Made Dwiyani Putri, Ni Komang Pebriyanti, Ni Puru Nadine Aristya Dewi, Dewa Ayu Sri Wahyuni, dan Ni Putu Alya Virda Yanti memang memberikan perlawanan heroik pada babak pertama, namun Thailand berhasil membuat jarak untuk unggul 16-11.
Baca juga: Atlet Made Sastra Dharma tabung uang dari bonus SEA Games
Arkasari dan kawan-kawan tidak mendapatkan momentum untuk bangkit pada babak kedua sehingga pertandingan berakhir dengan keunggulan Thailand 13-10.
Baca juga: Bintang Voli Megawati rahasiakan karier selanjutnya seusai SEA Games
Dua perak dari kabaddi ini turut memperkuat Indonesia dalam mencengkeram peringkat kedua klasemen medali SEA Games Thailand 2025 dengan 62 emas, 72 perak, dan 72 perunggu. Indonesia berada di bahwa tuan rumah Thailand yang sudah mengoleksi lebih dari 160 medali emas. Sedangkan, Vietnam membayangi di peringkat ketiga dengan 48 medali emas.
