Fokus ke keluarga jadi alasan Edgar Xavier pensiun

id Edgar Xavier Marvelo,SEA Games,SEA Games 2025,SEA Games Thailand,SEA Games Thailand 2025,Wushu,Wushu Indonesia

Fokus ke keluarga jadi alasan Edgar Xavier pensiun

Atlet wushu Indonesia Edgar Xavier Marvelo menunjukkan medali SEA Games 2025 saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (17/12/2025). (ANTARA/Fajar Satriyo)

Tangerang (ANTARA) - Fokus kepada keluarga menjadi alasan atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo, memutuskan pensiun dari cabang olahraga bela diri itu. Edgar menjadikan SEA Games Thailand 2025 sebagai panggung terakhirnya dalam membela Indonesia.

Catatan manis diberikan oleh Edgar yang mempersembahkan satu medali emas dan satu perak sekaligus membawa Indonesia menjadi juara wushu dalam SEA Games Thailand.

"Ya itu sih pertimbangan pertama ya pasti keluarga sih, karena prioritas pasti berubah," kata Edgar kepada pewarta di Tangerang, Selasa.

Peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2022 ini tengah menunggu kelahiran buah hati pertamanya yang diperkirakan lahir Maret tahun depan. Untuk keadaan itu, Edgar ingin banyak memberikan prioritas kepada istri dan calon buah hatinya sehingga memutuskan pensiun.

Baca juga: Sumardji tak ingin salahkan Zainudin soal kegagalan SEA Games

"Dan ini akan menjadi kelahiran anak pertama saya juga. Jadi saya dilahirkan di keluarga yang saya dari kecil itu selalu ada buat saya. Dan saya ingin melakukan hal yang sama untuk anak dan keluarga saya," ujar Edgar.

Baca juga: Renang Indonesia tutup perjuangan SEA Gamesdengan perak-perunggu

Medali emasnya di Thailand menjadi emas SEA Games keempat Edgar selama membela Indonesia dalam pesta olahraga se-Asia Tenggara ini. Medali emas itu pula menjadi penutup manis perjalanan karirnya dalam membela Indonesia di berbagai kejuaraan wushu dan ajang multievent internasional.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.