Mataram (ANTARA) - Orok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan membusuk di Sungai Dusun Mambalan, Kecamatan Gunungsari Lombok Barat.
Jasad bayi ini ditemukan pertama kali oleh Bohari (49) warga sekitar yang akan memancing di Sungai Dusun Mambalan, Minggu (14/2), sekitar pukul 17.00 Wita.
Bohari melihat orok bayi laki-laki sudah meninggal dunia dalam kondisi tidak utuh dan terkoyak. Kejadian itu langsung dilaporkan Bohari kepada warga sekitar. Lalu diteruskan ke Polsek Gunungsari.
"Ketika hendak memancing saya mencium bau busuk yang menyengat, selanjutnya saya mencari sumber bau tersebut dan ternyata berasal dari mayat bayi yang sudah tidak utuh dan membusuk," ujar Bohri.
Temuan ini kontan menggegerkan warga Dusun Mambalan. Warga berduyun-duyun mendatangi sungai untuk melihat temuan mayat bayi laki-laki ini.
Mendapat laporan warga, personil Polsek Gunungsari dibawah pimpinan Kepala SPK mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan tindakan kepolisian di TKP.
Sekitat Pukul 19.30 wita, orok bayi berjenis kelamin laki-laki dibawa menuju ke Puskesmas Penimbung untuk dapat dilakukan permeriksaan lebih lanjut.
Dikarenakan dokter jaga tidak berada di tempat dan Puskesmas Penimbung tidak memiliki ruang penyimpanan jenazah selanjutnya dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas Penimbung Orok Bayi dibawa menuju RS Bhayangkara untuk pemeriksaaan dan identifikasi lebih lanjut.
Pada pukul 20.30 Wita mayat orok bayi tiba di RS Bhayangkara dan diterima oleh petugas Biddokkes Polda NTB, BRIPKA L. Ade Surya . kemudian mayat disimpan di ruang jenazah dan telah dibuatkan berita acara penyerahan Jenazah.
"Kita tinggu hasil Otopsi dari rumah Sakit Bhayangkara terkait usia, waktu dan penyebab kematian," ujar Iptu Surya Irawan, Kapolsek Gunungsari, saat dikonfirmasi.
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pihak yang diduga bertanggung jawab dalam pembuangan bayi malang tersebut.
"Kita sudah memeriksa mengintrogasi beberapa saksi dan memerintahkan anggota Bhabin untuk mendata ibu hamil di desa binaannya dan unit reskrim besama unit intel untuk mendalami penyelidikan di sekitar TKP" lanjut Surya.