Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat memanfaatkan program promosi "Energi Kemerdekaan" yang memberikan diskon hingga 50 persen untuk biaya tambah daya listrik.
General Manager PLN UIW NTB Sri Heny Purwanti melalui pernyataan tertulis yang diterima di Mataram, Rabu, mengajak masyarakat agar tidak melewatkan kesempatan langka tersebut.
"Ribuan pelanggan di NTB telah lebih dahulu memanfaatkan promosi ini untuk menambah daya listrik mereka. Bagi masyarakat yang belum, jangan sampai terlewat," katanya.
Program tersebut berlaku untuk pelanggan tegangan rendah dengan daya awal 450 VA hingga 5.500 VA yang ingin menambah daya hingga maksimal 7.700 VA.
Dengan potongan biaya hingga setengah dari tarif normal, pelanggan mendapatkan keuntungan besar. Sebagai contoh, penambahan daya dari 450 VA ke 7.700 VA yang biasanya dikenakan biaya Rp7.025.250, selama promosi hanya membayar Rp3.512.625.
Menurut Sri Heny, promosi ini bukan hanya memberi keringanan finansial, tetapi juga meningkatkan kenyamanan aktivitas sehari-hari.
Baca juga: PLN NTB ajak pelanggan manfaatkan diskon tambah daya 50 persen
"Dengan daya yang lebih besar, pelanggan dapat lebih leluasa menggunakan peralatan listrik, mulai dari memasak, belajar, hingga menjalankan usaha kecil. Semua dapat dilakukan dengan lebih aman dan stabil," ucapnya.
Proses pengajuan promosi dapat dilakukan sepenuhnya melalui aplikasi PLN Mobile. Pelanggan cukup melakukan transaksi pembelian token (untuk prabayar) atau pembayaran tagihan (untuk pascabayar), maka otomatis akan mendapatkan e-voucher diskon.
E-voucher tersebut dapat langsung digunakan untuk permohonan tambah daya, yang kemudian akan diproses unit layanan PLN sesuai prosedur.
Baca juga: PLN UIW NTB hadirkan akses listrik gratis bagi warga kurang mampu
"Melalui PLN Mobile, semua dapat dilakukan dari rumah. Praktis, cepat, dan transparan. Bahkan, satu akun bisa mendapatkan hingga empat e-voucher selama masa promosi. Jadi, kesempatan ini benar-benar sayang kalau dilewatkan," ujar Sri Heny.
PLN mencatat, promosi "Energi Kemerdekaan" berkontribusi terhadap lonjakan permohonan tambah daya di NTB dalam dua pekan terakhir. Antusiasme masyarakat yang tinggi mencerminkan kebutuhan listrik yang lebih besar seiring dengan meningkatnya aktivitas rumah tangga maupun usaha.
"Respon positif ini menjadi motivasi kami untuk terus menghadirkan inovasi layanan. Kami mengajak masyarakat segera memanfaatkan promosi ini sebelum berakhir," katanya.
