Mataram (ANTARA) - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Gridwiz Energy & Mobility menjajaki kerja sama pengembangan teknologi listrik dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Proposal, tujuan kerja sama, dan program ini harus terlebih dahulu disampaikan ke Gubernur NTB untuk dikaji. Setelah nota kesepahaman (MoU) disepakati, baru kerja sama dapat dilaksanakan bersama Brida," ujar Kepala Brida NTB, I Gede Putu Aryadi saat menerima kunjungan CEO PT Gridwiz Energy & Mobility, Shin Seoungha di Kantor Brida NTB .
Dalam keterangannya di Mataram, Rabu, disebutkannya, kunjungan CEO PT.Gridwiz Energy & Mobility, Shin Seoungha untuk membahas peluang kerja sama strategis dalam pengembangan teknologi listrik di NTB.
"Prinsip kami sederhana, jika ini (teknologi listrik) yang terbaik bagi NTB, kami akan mendukung sepenuhnya," tegas Aryadi.
Baca juga: Inovatif! BRIDA NTB gunakan kultur jaringan untuk bibit kurma
"Mereka ini sudah bekerja sama dengan Universitas Mataram (Unram). Intinya Gridwiz juga mau menjalin kerja sama dengan Brida untuk pengembangan teknologi dan SDM (Sumber Daya Manusia) di bidang energi terbarukan," sambungnya.
Menurut Aryadi, ruang lingkup kerja sama yang ditawarkan meliputi peningkatan kualitas pelayanan publik, investasi, pengelolaan aset yang dapat memberikan nilai tambah bagi pendapatan daerah, serta pengadaan barang dan jasa yang relevan dengan kebutuhan pembangunan NTB.
"Melalui kolaborasi ini, kami berharap hadirnya Gridwiz dapat mendorong inovasi di bidang energi, khususnya untuk mendukung ekosistem transportasi yang berorientasi pada keberlanjutan dan inklusivitas di NTB," katanya.
Baca juga: BRIDA NTB siapkan inovasi peningkatan produksi komoditas unggulan
Diketahui, PT Gridwiz Energy & Mobility, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada manajemen energi terdistribusi (Distributed Energy Resource Management).
Perusahaan ini menawarkan solusi untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya energi terbarukan seperti tenaga surya dan baterai, serta menyediakan layanan jaringan virtual (virtual power plant).
