Mataram (ANTARA) - Tingginya aktifitas masyarakat di bulan ramadhan 1442 H tahun ini di Kabupaten Lombok Utara membuat Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara (Lotara) Polda Nusa Tenggara Barat bersama Koramil dan Pemda KLU kembali melaksanakan giat operasi yustisi.
Hal tersebut dalam rangka Penegakan Hukum Perda No 7 Tahun 2020 Serta Perbup Lombok Utara no 15 tahun 2020 tentang penerapan pendisiplinan masyarakat terhadap kepatuhan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Virus Diseases di Kabupaten Lombok Utara, Selasa (27/4).
Dalam Ops Yustisi yang melibatkan gabungan petugas sebnyak 36 dari unsur Kepolisian, TNI, Bpbd, Bapenda, Dikes, Dishub dan sat Pol PP kali ini Sebanyak 6 orang terjaring dalam Razia Protokol kesehatan di simpang empat lendang bagian kecamatan gangga KLU 40 orang di berikan teguran dan 2 diantaranya di berikan sanksi denda administrasi
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah, SH melalui Kepala Bagian Oprasional ( Labag Ops ) Polres Lotara Kompol I Ketut Mas Mertayasa,SH menyampaikan Ops Yustisi di fokuskan pada Masyarakat yang tidak menggunakan masker di tempat umum dan keramaian serta pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara roda dua dan roda empat yang tidak mematuhi protokol kesehatan,”terangnya.
“Kami tidak ingin Kasus Covid-19 menjadi bertambah di Lombok utara, terlebih di bulan suci Ramadhan 1442 H tahun ini. Mengingat aktifitas masyarakat semakin padat seperti di pasar, saat ngabuburit menjelang buka puasa hingga menjelang sahur," katanya.
Hal ini kami gencarkan agar masyarakat benar-benar peduli dan mematuhi Protokol kesehatan. Terlebih untuk mendukung program Kampung Sehat jilid II yang di gagas Kapolda NTB IRJEN POL Mohammad Iqbal S.I.K M.H kami Optimalkan untuk memberikan edukasi ke masyarakat dengan tujuan mengajak masyarakat mewujudkan tatanan hidup baru yang lebih sehat di tengah pandemi Covid 19.
Melalui penerapan 5M Mencuci tangan, memakai masker, memcuci tangan dengan handsaitizer, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas kylurang penting, di harapkan masyarakat turut menjadi pelopor hidup yang lebih sehat agar penyebaran Virus Corona yang masih ada sampai
saat ini bisa kita tekan bersama di Wilayah Kabupaten Lombok Utara,”ungkapnya.
Hal tersebut dalam rangka Penegakan Hukum Perda No 7 Tahun 2020 Serta Perbup Lombok Utara no 15 tahun 2020 tentang penerapan pendisiplinan masyarakat terhadap kepatuhan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Virus Diseases di Kabupaten Lombok Utara, Selasa (27/4).
Dalam Ops Yustisi yang melibatkan gabungan petugas sebnyak 36 dari unsur Kepolisian, TNI, Bpbd, Bapenda, Dikes, Dishub dan sat Pol PP kali ini Sebanyak 6 orang terjaring dalam Razia Protokol kesehatan di simpang empat lendang bagian kecamatan gangga KLU 40 orang di berikan teguran dan 2 diantaranya di berikan sanksi denda administrasi
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah, SH melalui Kepala Bagian Oprasional ( Labag Ops ) Polres Lotara Kompol I Ketut Mas Mertayasa,SH menyampaikan Ops Yustisi di fokuskan pada Masyarakat yang tidak menggunakan masker di tempat umum dan keramaian serta pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara roda dua dan roda empat yang tidak mematuhi protokol kesehatan,”terangnya.
“Kami tidak ingin Kasus Covid-19 menjadi bertambah di Lombok utara, terlebih di bulan suci Ramadhan 1442 H tahun ini. Mengingat aktifitas masyarakat semakin padat seperti di pasar, saat ngabuburit menjelang buka puasa hingga menjelang sahur," katanya.
Hal ini kami gencarkan agar masyarakat benar-benar peduli dan mematuhi Protokol kesehatan. Terlebih untuk mendukung program Kampung Sehat jilid II yang di gagas Kapolda NTB IRJEN POL Mohammad Iqbal S.I.K M.H kami Optimalkan untuk memberikan edukasi ke masyarakat dengan tujuan mengajak masyarakat mewujudkan tatanan hidup baru yang lebih sehat di tengah pandemi Covid 19.
Melalui penerapan 5M Mencuci tangan, memakai masker, memcuci tangan dengan handsaitizer, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas kylurang penting, di harapkan masyarakat turut menjadi pelopor hidup yang lebih sehat agar penyebaran Virus Corona yang masih ada sampai
saat ini bisa kita tekan bersama di Wilayah Kabupaten Lombok Utara,”ungkapnya.