Selong, Lombok Timur (ANTARA) - M Annaspi (15), salah seorang warga Sakra menjadi korban pembegalan, di jalan raya jurusan Sakra-Rumbuk, Kecamatan Sakra, Kamis (10/6) malam sekitar pukul 21.00 WITA.
Pelaku sempat menodongkan parang ke korban, karena takut korban tak bisa mempertahankan sepeda motornya.
Informasi yang dihimpun, Kamis, kronologis kejadian kasus pembegalan tersebut, korban saat melintas di TKP atau depan SMP 1 Sakra, korban sempat berhenti untuk memperbaiki plat kendaraannya yang terjatuh.
Tiba-tiba dari arah belakang, korban didekati oleh dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor begitu pelaku dekat dengan korban, pelaku langsung menodongkan parang di leher korban.
Korban yang merasa nyawanya terancam tak bisa berbuat banyak, bahkan saat sepeda motornya miliknya dibawa kabur, korban tak bisa berbuat apa apa
Setelah pelaku jauh baru korban berteriak minta tolong dan langsung melapor ke Polsek Sakra.
Kapolsek Sakra melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan adanya kasus begal yang terjadi di jalan jurusan Sakra-Rumbuk dengan korban seorang pelajar.
"Untuk pengungkapan pelaku kasusnya masih dalam lidik untuk mengungkap pelaku," jelasnya.
Pelaku sempat menodongkan parang ke korban, karena takut korban tak bisa mempertahankan sepeda motornya.
Informasi yang dihimpun, Kamis, kronologis kejadian kasus pembegalan tersebut, korban saat melintas di TKP atau depan SMP 1 Sakra, korban sempat berhenti untuk memperbaiki plat kendaraannya yang terjatuh.
Tiba-tiba dari arah belakang, korban didekati oleh dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor begitu pelaku dekat dengan korban, pelaku langsung menodongkan parang di leher korban.
Korban yang merasa nyawanya terancam tak bisa berbuat banyak, bahkan saat sepeda motornya miliknya dibawa kabur, korban tak bisa berbuat apa apa
Setelah pelaku jauh baru korban berteriak minta tolong dan langsung melapor ke Polsek Sakra.
Kapolsek Sakra melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan adanya kasus begal yang terjadi di jalan jurusan Sakra-Rumbuk dengan korban seorang pelajar.
"Untuk pengungkapan pelaku kasusnya masih dalam lidik untuk mengungkap pelaku," jelasnya.