Lombok Timur (ANTARA) - PT PLN (Persero) memberikan pelatihan wirausaha kepada sebanyak 100 orang pemuda di Desa Paokmotong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya dan orang lain terutama di masa pandemi COVID-19.
Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Lombok Nyoman Satriyadi Rai, di Kabupaten Lombok Timur, Selasa, menjelaskan pelatihan 100 orang pemuda tersebut bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TSJL) melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kami memberikan bantuan unit usaha kreatif pemuda di Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur. Besar bantuan yang dikucurkan sebesar Rp40 juta yang diberikan dalam bentuk pelatihan," katanya.
Program TJSL, merupakan wujud komitmen mewujudkan misi PLN, yaitu menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Nyoman menekankan pentingnya PLN untuk terus bersinergi dengan masyarakat untuk memberikan kontribusi terhadap pengembangan lingkungan masyarakat sekitar aset pembangkit.
"Kegiatan pelatihan diharapkan menjadi momentum untuk bersama-sama membangun Desa Paokmotong menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan tersebut dapat mengembangkan ekonomi masyarakat dan dilakukan secara berkesinambungan.
Para peserta mendapat pelatihan tata cara berusaha, berbisnis dan berniaga dengan baik. Selain itu, tata cara pengelolaan manajemen keuangan dengan baik serta tips dan trik untuk meningkatkan kegiatan usaha yang berkesinambungan.
Akademisi dan juga penggerak generasi muda di Desa Paokmotong, Sulaiman, menyambut baik program pelatihan yang diberikan PLN untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.
"Kami apresiasi atas PLN bersedia menjadi donator dalam program ini. Antusiasme muda-mudi untuk lebih aktif bergerak di bidang pengembangan ekonomi kreatif dan didukung sepenuhnya oleh PLN," katanya.
Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Lombok Nyoman Satriyadi Rai, di Kabupaten Lombok Timur, Selasa, menjelaskan pelatihan 100 orang pemuda tersebut bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TSJL) melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kami memberikan bantuan unit usaha kreatif pemuda di Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur. Besar bantuan yang dikucurkan sebesar Rp40 juta yang diberikan dalam bentuk pelatihan," katanya.
Program TJSL, merupakan wujud komitmen mewujudkan misi PLN, yaitu menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Nyoman menekankan pentingnya PLN untuk terus bersinergi dengan masyarakat untuk memberikan kontribusi terhadap pengembangan lingkungan masyarakat sekitar aset pembangkit.
"Kegiatan pelatihan diharapkan menjadi momentum untuk bersama-sama membangun Desa Paokmotong menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan tersebut dapat mengembangkan ekonomi masyarakat dan dilakukan secara berkesinambungan.
Para peserta mendapat pelatihan tata cara berusaha, berbisnis dan berniaga dengan baik. Selain itu, tata cara pengelolaan manajemen keuangan dengan baik serta tips dan trik untuk meningkatkan kegiatan usaha yang berkesinambungan.
Akademisi dan juga penggerak generasi muda di Desa Paokmotong, Sulaiman, menyambut baik program pelatihan yang diberikan PLN untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.
"Kami apresiasi atas PLN bersedia menjadi donator dalam program ini. Antusiasme muda-mudi untuk lebih aktif bergerak di bidang pengembangan ekonomi kreatif dan didukung sepenuhnya oleh PLN," katanya.