Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Diduga gegara persoalan rumput, dua orang warga Desa Pandan Indah, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Amaq Mualim (45) dan Amaq Tari (35) saling tebas menggunakan senjata tajam, Jumat (25/6).
Akibat kejadian itu, korban Mualim tewas ditempat dan terduga pelaku Tari mengalami luka di jari tangan.
Kapolres Loteng, AKBP Esty Setyo Nugroho mengatakan, kejadian pembunuhan tersebut dipicu oleh persoalan sepel masalah rumput yang dimakan tenak. Pada saat itu, karbau milik korban memakan rumput gajah tersebut dan dilarang oleh pelaku, namun tidak diindahkan dan terjadi cek cok antara korban dan pelaku.
"Setelah itu terjadi pertengkaran yang mengakibatkan korban melakukan penebasan dengan menggunakan parang yang dibawa, tetapi parang itu dapat direbut oleh pelaku. Akhirnya, pelaku menebas bagian perut sampai mengakibatkan korban terluka dan meninggal dunia," ungkap Esty.
Selanjutnya pelaku melarikan diri, namun aparat yang mendapatkan informasi langsung turun dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan.
"Pelaku telah diamankan," pungkasnya.
Akibat kejadian itu, korban Mualim tewas ditempat dan terduga pelaku Tari mengalami luka di jari tangan.
Kapolres Loteng, AKBP Esty Setyo Nugroho mengatakan, kejadian pembunuhan tersebut dipicu oleh persoalan sepel masalah rumput yang dimakan tenak. Pada saat itu, karbau milik korban memakan rumput gajah tersebut dan dilarang oleh pelaku, namun tidak diindahkan dan terjadi cek cok antara korban dan pelaku.
"Setelah itu terjadi pertengkaran yang mengakibatkan korban melakukan penebasan dengan menggunakan parang yang dibawa, tetapi parang itu dapat direbut oleh pelaku. Akhirnya, pelaku menebas bagian perut sampai mengakibatkan korban terluka dan meninggal dunia," ungkap Esty.
Selanjutnya pelaku melarikan diri, namun aparat yang mendapatkan informasi langsung turun dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan.
"Pelaku telah diamankan," pungkasnya.