Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Warga desa Penujak kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) ditemukan tenggelam dan sudah tidak bernyawa di saluran irigasi Bendungan Batujai Praya, Senin (5/7).
Kapolsek Praya Barat, AKP Hery Indrayanto, SH, mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi saat korban Lalu Grahadi (30) sedang menyelam mencari ikan. Namun, korban tenggelam dan ditemukan sudah tidak bernyawa oleh warga setempat.
"Sekitar pukul 11.00 Wita korban berangkat dari rumahnya bersama dengan adiknya atas nama Lalu Tino Suyadi (14) dan anaknya. Kemudian sekitar pukul 13.00 Wita korban mulai turun ke saluran irigasi di Bendungan Batujai untuk menyelam menangkap ikan," jelas Hery.
Saat melakukan penyelaman pertama, korban sempat naik ke permukaan dan di lihat oleh adik dan anaknya. Kemudian menyelam kembali dan sampai sekitar tiga jam menunggu atau sampai pukul 15.00 Wita, korban tidak naik-naik.
"Sontak adik korban pulang ke rumahnya di dusun Kangi desa Penujak memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga. Kemudian pihak keluarga dan anggota Polsek Praya Barat menuju lokasi untuk melakukan pencarian dan korban di temukan di saluran bawah gudang Genset atau penyimpanan alat-alat bendungan Batujai," terang Kapolsek.
Aparat kepolisian bersama BPBD dan warga langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke Puskesmas Penujak untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter Piket.
"Dari keterangan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Akhirnya, korban dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka," katanya.
Kapolsek Praya Barat, AKP Hery Indrayanto, SH, mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi saat korban Lalu Grahadi (30) sedang menyelam mencari ikan. Namun, korban tenggelam dan ditemukan sudah tidak bernyawa oleh warga setempat.
"Sekitar pukul 11.00 Wita korban berangkat dari rumahnya bersama dengan adiknya atas nama Lalu Tino Suyadi (14) dan anaknya. Kemudian sekitar pukul 13.00 Wita korban mulai turun ke saluran irigasi di Bendungan Batujai untuk menyelam menangkap ikan," jelas Hery.
Saat melakukan penyelaman pertama, korban sempat naik ke permukaan dan di lihat oleh adik dan anaknya. Kemudian menyelam kembali dan sampai sekitar tiga jam menunggu atau sampai pukul 15.00 Wita, korban tidak naik-naik.
"Sontak adik korban pulang ke rumahnya di dusun Kangi desa Penujak memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga. Kemudian pihak keluarga dan anggota Polsek Praya Barat menuju lokasi untuk melakukan pencarian dan korban di temukan di saluran bawah gudang Genset atau penyimpanan alat-alat bendungan Batujai," terang Kapolsek.
Aparat kepolisian bersama BPBD dan warga langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke Puskesmas Penujak untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter Piket.
"Dari keterangan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Akhirnya, korban dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka," katanya.