Melbourne (ANTARA) - Australia, Minggu, melaporkan kematian COVID-19 pertama 2021 dan rekor 77 kasus baru di Negara Bagian New South Wales (NSW), yang sedang memerangi wabah varian Delta sangat menular.
Pemimpin pemerintahan NSW Gladys Berejiklian mengatakan jumlah COVID-19 di kota terbesar Sydney dan sekitarnya, yang sedang berada dalam penguncian tiga pekan, diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
"Saya mengantisipasi jumlah di New South Wales akan lebih tinggi dari 100 besok," kata Berejiklian saat konferensi pers. "Saya akan terkejut jika jumlahnya kurang."
Pada Sabtu (10/7) tercatat 50 kasus, yang sebelumnya merupakan rekor tertinggi selama 2021. Angka itu menambah wabah baru-baru ini menjadi 566 kasus.
Dari kasus yang dilaporkan pada Minggu, sebanyak 33 orang beredar di antara masyarakat selagi mengidap COVID-19, sehingga menambah kekhawatiran bahwa penguncian lebih dari lima juta orang di Sydney dan sekitarnya bakal diperpanjang.
Sumber: Reuters
Pemimpin pemerintahan NSW Gladys Berejiklian mengatakan jumlah COVID-19 di kota terbesar Sydney dan sekitarnya, yang sedang berada dalam penguncian tiga pekan, diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
"Saya mengantisipasi jumlah di New South Wales akan lebih tinggi dari 100 besok," kata Berejiklian saat konferensi pers. "Saya akan terkejut jika jumlahnya kurang."
Pada Sabtu (10/7) tercatat 50 kasus, yang sebelumnya merupakan rekor tertinggi selama 2021. Angka itu menambah wabah baru-baru ini menjadi 566 kasus.
Dari kasus yang dilaporkan pada Minggu, sebanyak 33 orang beredar di antara masyarakat selagi mengidap COVID-19, sehingga menambah kekhawatiran bahwa penguncian lebih dari lima juta orang di Sydney dan sekitarnya bakal diperpanjang.
Sumber: Reuters