Mataram (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dari Puskesmas Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat menjemput Patel Sagar Sureshbhai, seorang warga negara asal Mumbai, India yang terkonfirmasi positif.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto melalui sambungan telepon selulernya, Rabu, mengatakan satgas COVID-19 dengan pengawalan anggota kepolisian dari Polsek Senggigi menjemput yang bersangkutan dari Hotel Holiday Resort Lombok, Kabupaten Lombok Barat.
"Yang bersangkutan dijemput siang tadi dari Hotel Holiday Resort Lombok dan langsung dibawa ke RSUD Provinsi NTB untuk mendapat penanganan sesuai prokes (protokol kesehatan) COVID-19," kata Artanto.
Dua hari yang lalu, Senin (19/7), Patel Sagar terciduk mengantongi surat keterangan hasil tes usap PCR yang terkonfirmasi positif. Keterangan yang menyatakannya demikian, terungkap ketika hendak pergi ke Bali melalui pelabuhan di Pemenang, Kabupaten Utara, menggunakan kapal cepat.
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Mataram Wilayah Kerja (Wilker) Pemenang yang mendapatkan status Patel Sagar terkonfirmasi positif COVID-19, langsung berkoordinasi dengan Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE) KKP Kelas II Mataram.
"Awalnya diarahkan untuk karantina di Hotel Medana Bay Marina Lombok," ujarnya.
Namun, Patel Sagar menolak menjalani karantina di hotel yang berada di wilayah Kabupaten Lombok Utara tersebut, dan memutuskan untuk melanjutkan isolasi mandiri di Sheraton Senggigi Beach Resort, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (20/7).
Namun, niat Patel Sagar untuk menjalani isolasi mandiri ditolak oleh pihak hotel. Tindak lanjutnya, Dinas Kesehatan Lombok Barat berkoordinasi dengan Rumah Sakit Universitas Mataram (Unram).
"Dari hasil koordinasi, yang bersangkutan dirujuk untuk melanjutkan karantina di Hotel Nutana, Kota Mataram," ujar dia.
Belum lama berada di kamar hotel. Patel Sagar dikabarkan kabur dari lokasi rujukan karantina pasien COVID-19, di Hotel Nutana, Kota Mataram.
Pihak Rumah Sakit Unram yang mendengar kabar kaburnya Patel Sagar tanpa konfirmasi pihak hotel, langsung berkoordinasi dengan Tim Seksi PKSE KKP Kelas II Mataram.
"Dengan kabar yang demikian, kemudian kami dari kepolisian membantu melakukan pencarian hingga menemukan keberadaan yang bersangkutan di Hotel Holiday Resort Lombok," katanya.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto melalui sambungan telepon selulernya, Rabu, mengatakan satgas COVID-19 dengan pengawalan anggota kepolisian dari Polsek Senggigi menjemput yang bersangkutan dari Hotel Holiday Resort Lombok, Kabupaten Lombok Barat.
"Yang bersangkutan dijemput siang tadi dari Hotel Holiday Resort Lombok dan langsung dibawa ke RSUD Provinsi NTB untuk mendapat penanganan sesuai prokes (protokol kesehatan) COVID-19," kata Artanto.
Dua hari yang lalu, Senin (19/7), Patel Sagar terciduk mengantongi surat keterangan hasil tes usap PCR yang terkonfirmasi positif. Keterangan yang menyatakannya demikian, terungkap ketika hendak pergi ke Bali melalui pelabuhan di Pemenang, Kabupaten Utara, menggunakan kapal cepat.
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Mataram Wilayah Kerja (Wilker) Pemenang yang mendapatkan status Patel Sagar terkonfirmasi positif COVID-19, langsung berkoordinasi dengan Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE) KKP Kelas II Mataram.
"Awalnya diarahkan untuk karantina di Hotel Medana Bay Marina Lombok," ujarnya.
Namun, Patel Sagar menolak menjalani karantina di hotel yang berada di wilayah Kabupaten Lombok Utara tersebut, dan memutuskan untuk melanjutkan isolasi mandiri di Sheraton Senggigi Beach Resort, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (20/7).
Namun, niat Patel Sagar untuk menjalani isolasi mandiri ditolak oleh pihak hotel. Tindak lanjutnya, Dinas Kesehatan Lombok Barat berkoordinasi dengan Rumah Sakit Universitas Mataram (Unram).
"Dari hasil koordinasi, yang bersangkutan dirujuk untuk melanjutkan karantina di Hotel Nutana, Kota Mataram," ujar dia.
Belum lama berada di kamar hotel. Patel Sagar dikabarkan kabur dari lokasi rujukan karantina pasien COVID-19, di Hotel Nutana, Kota Mataram.
Pihak Rumah Sakit Unram yang mendengar kabar kaburnya Patel Sagar tanpa konfirmasi pihak hotel, langsung berkoordinasi dengan Tim Seksi PKSE KKP Kelas II Mataram.
"Dengan kabar yang demikian, kemudian kami dari kepolisian membantu melakukan pencarian hingga menemukan keberadaan yang bersangkutan di Hotel Holiday Resort Lombok," katanya.