Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pelaku curanmor berinisial SD (35), nyaris babak belur dihajar warga setelah sepeda motor curiannya di Kelurahan Renteng, Kecamatan Praya, mogok, Minggu (1/8).
"Motor yang dicuri pelaku mogok, sehingga ditangkap warga dan sempat dihajar," ujar Kapolsek Praya, Iptu Hariyono.
Peristiwa pencurian itu bermula saat korban datang ke warung untuk sarapan dan memarkirkan sepeda motornya di depan warung Jalan raya Wakul-Pasar Renteng.
Kemudian pemilik warung melihat aksi pelaku mencuri sepeda motor korban dan kabur ke arah timur.
"Pelakupun langsung diteriaki maling oleh warga setempat," ujarnya.
Selanjutnya warga mengejar pelaku dan motor yang dicuri pelaku Mogok, sehingga pelaku menjatuhkan sepeda motor milik korban dan berusaha kabur.
Namun pelaku bisa diamankan oleh warga sekitar dan sempat dihajar, karena warga geram dengan perbuatan pelaku.
"Pelaku ditangkap warga dan pelaku langsung diamankan ke Mapolsek Praya," jelasnya.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis parang. Saat beraksi pelaku tidak sendiri, pelaku diantar oleh temannya berinisial SM menggunakan sepeda motor Suzuki FU.
"Satu pelaku masih buron,” pungkasnya.
"Motor yang dicuri pelaku mogok, sehingga ditangkap warga dan sempat dihajar," ujar Kapolsek Praya, Iptu Hariyono.
Peristiwa pencurian itu bermula saat korban datang ke warung untuk sarapan dan memarkirkan sepeda motornya di depan warung Jalan raya Wakul-Pasar Renteng.
Kemudian pemilik warung melihat aksi pelaku mencuri sepeda motor korban dan kabur ke arah timur.
"Pelakupun langsung diteriaki maling oleh warga setempat," ujarnya.
Selanjutnya warga mengejar pelaku dan motor yang dicuri pelaku Mogok, sehingga pelaku menjatuhkan sepeda motor milik korban dan berusaha kabur.
Namun pelaku bisa diamankan oleh warga sekitar dan sempat dihajar, karena warga geram dengan perbuatan pelaku.
"Pelaku ditangkap warga dan pelaku langsung diamankan ke Mapolsek Praya," jelasnya.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis parang. Saat beraksi pelaku tidak sendiri, pelaku diantar oleh temannya berinisial SM menggunakan sepeda motor Suzuki FU.
"Satu pelaku masih buron,” pungkasnya.