Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Warga Gubuk Tigasa, Dusun Punik,Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik digegerkan, suara  tangisan bayi yang dibuang orang tuanya, Jumat (6/8) pukul 01.09 Wita.

Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan dimasukkan ke dalam kardus di bungkus plastik. Korban diperkirakan lahir empat hari sebelum dibuang.
 
Kasus pembuangan bayi ini, kini ditangani Polsek Masbagik, untuk proses penyelidikan pelaku pembuang bayi tersebut.

Kapolsek Masbagik, AKP Zainuddin Basri saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan penemuan bayi yang dibuang orang tuanya di teras rumah warga yang berada di wilayah Lendang Nangka.

"Kita sudah terima laporan penemuan bayi yang dibuang orang tuanya," tegasnya seraya mengatakan pihaknya masih lidik pelakunya.‎

Baca juga: Takut diburu polisi, maling penjarah rumah kosong di Lotim kembalikan hasil curiannya

Ia menjelaskan warga yang menemukannya bayi tersebut, ketika sedang tertidur di rumahnya, tiba tiba  terbangun mendengar tangisan bayi di depan rumahnya. 

Karena penasaran, ia ke luar rumah untuk melihat asal tangisan bayu, saat keluar ia kaget saat menemukan bayi yang menangis yang di bungkus kardus dan plastik hitam, berada di teras rumahnya.

Lantaran takut ‎membukanya lalu memanggil keluarganya yang ada di dekat rumahnya dan langsung membawa bayi itu ke Polindes setempat untuk mengecek kesehatan.

Berdasarkan keterangan bidan Puskesmas Lendang Nangka,  kalau bayi yang di buang tersebut diperkirakan  lahir empat hari, karena melihat tali pusar dan dinihari itu juga korban ditangani tenaga kesehatan.

"Untuk penanganan bayi itu diserahkan ke Dinas Sosial Lotim," tandasnya.

 

Pewarta : Dimyati
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024