Jakarta (ANTARA) - Penulis buku masakan "Menu Istimewa Sehari- hari Keluarga" Lily Minarosa membagikan tips untuk bisa menyimpan sayur brokoli, serta buat stroberi dan nanas agar bisa awet dan tahan hingga 1 bulan lamanya.
Rupanya cara tersebut sangatlah mudah dan bisa menghindarkan bahan- bahan tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal tanpa tersisa.
"Kita masukan freezer atau dijadikan frozen. Selain menjaga warna bahan makanan, nutrisi dan kandungan vitamin di dalam sayur dan buah itu bisa terjaga," kata Lily dalam webinar yang diselenggarakan oleh Bank DBS Indonesia, Sabtu.
Untuk brokoli, sebelumnya harus disiangi dan dicuci bersih untuk kemudian masuk ke tahap selanjutnya.
Anda perlu melakukan blanching pada brokoli, blanching merupakan teknik memasak dengan merendam brokoli di dalam air panas yang mendidih dalam waktu singkat.
Air panas tersebut bisa diberi garam untuk menyingkirkan serangga yang mungkin tinggal di dalam brokoli.
Setelah itu, brokoli kemudian dimasukkan ke dalam air dingin atau air es dan kemudian keringkan baru setelah itu anda bisa menaruh brokoli di freezer kulkas.
Sementara untuk nanas dan stroberi, anda perlu mencuci bersih buah- buahan itu sebelum melakukan proses pembekuan.
Untuk nanas pastikan anda sudah memotongnya dengan bentuk yang mudah untuk di makan dan tidak dibekukan dalam bentuk nanas utuh.
Setelah dicuci bersih, proses pembekuan pun bisa langsung dilakukan.
"Ini brokoli, nanas, dan stroberi bisa tahan sampai 1 bulan. Untuk nutrisi dan juga vitaminnya dipastikan punya kualitas yang sama dengan yang segar. Namun memang setelah dikeluarkan dari pembekuan, bahan makanan itu harus segera diolah karena jika didiamkan akan mengalami perubahan tekstur," ujar Lily.
Teknik penyimpanan ini sangat cocok untuk anda yang tidak ingin menyia-nyiakan bahan makanan dan mengurangi food waste.
Tentunya teknik pembekuan ini juga cocok untuk orang- orang yang kesulitan mendapatkan akses pada brokoli, stroberi, dan nanas dengan mudah.
Sehingga dengan teknik pembekuan anda bisa menyimpan bahan makanan itu dengan jangka waktu yang lebih panjang.
Rupanya cara tersebut sangatlah mudah dan bisa menghindarkan bahan- bahan tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal tanpa tersisa.
"Kita masukan freezer atau dijadikan frozen. Selain menjaga warna bahan makanan, nutrisi dan kandungan vitamin di dalam sayur dan buah itu bisa terjaga," kata Lily dalam webinar yang diselenggarakan oleh Bank DBS Indonesia, Sabtu.
Untuk brokoli, sebelumnya harus disiangi dan dicuci bersih untuk kemudian masuk ke tahap selanjutnya.
Anda perlu melakukan blanching pada brokoli, blanching merupakan teknik memasak dengan merendam brokoli di dalam air panas yang mendidih dalam waktu singkat.
Air panas tersebut bisa diberi garam untuk menyingkirkan serangga yang mungkin tinggal di dalam brokoli.
Setelah itu, brokoli kemudian dimasukkan ke dalam air dingin atau air es dan kemudian keringkan baru setelah itu anda bisa menaruh brokoli di freezer kulkas.
Sementara untuk nanas dan stroberi, anda perlu mencuci bersih buah- buahan itu sebelum melakukan proses pembekuan.
Untuk nanas pastikan anda sudah memotongnya dengan bentuk yang mudah untuk di makan dan tidak dibekukan dalam bentuk nanas utuh.
Setelah dicuci bersih, proses pembekuan pun bisa langsung dilakukan.
"Ini brokoli, nanas, dan stroberi bisa tahan sampai 1 bulan. Untuk nutrisi dan juga vitaminnya dipastikan punya kualitas yang sama dengan yang segar. Namun memang setelah dikeluarkan dari pembekuan, bahan makanan itu harus segera diolah karena jika didiamkan akan mengalami perubahan tekstur," ujar Lily.
Teknik penyimpanan ini sangat cocok untuk anda yang tidak ingin menyia-nyiakan bahan makanan dan mengurangi food waste.
Tentunya teknik pembekuan ini juga cocok untuk orang- orang yang kesulitan mendapatkan akses pada brokoli, stroberi, dan nanas dengan mudah.
Sehingga dengan teknik pembekuan anda bisa menyimpan bahan makanan itu dengan jangka waktu yang lebih panjang.