Mataram (ANTARA) - Sebanyak 5.951 orang yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar Computer Assisted Test (SKD CAT) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kantor Wilayah Kemenkumham Nusa Tenggara Barat mulai 30 September sampai 16 Oktober 2021.
Kepala Kanwil Kemenkumham NTB Haris Sukamto pada pembukaan kegiatan SKD CPNS tahun 2021 di Mataram, Kamis mengatakan kegiatan SKD CPNS tahun 2021 selain menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) selama pandemi COVID-19, seluruh proses seleksi mengedepankan keterbukaan yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
"Seluruh prosesnya tidak ada yang ditutupi, semuanya transparan, tidak ada yang kita tutupi. Jadi jangan percaya kalau ada yang menawarkan jasa bisa meluluskan," katanya.
Ia menjelaskan, beberapa alur harus dilalui ribuan peserta tes SKD. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin dan atau memastikan rekrutmen CPNS, lingkup Kemenkumham yang digelar Badan Kepegawaian Negara (BKN), dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
Keterbukaan (transparansi) proses rekrutmen menurut Haris, telah dilaksanakan pihaknya sejak proses pendaftaran dan seleksi administrasi, termasuk dalam pelaksanaan SKD. Hal itu dibuktikan dengan live streaming di kanal youtube Kanwil Kemenkumham NTB, sehingga publik dapat melakukan pengawasan atau pemantauan secara langsung.
Ia mengatakan SKD CPNS Kemenkumham diikuti 5.951 orang yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi. Kegiatan mulai dilaksanakan 30 September hingga 16 Oktober 2021 setiap hari pelaksanaan yang terbagi dalam tiga sesi.
"Kecuali hari Jumat dua sesi, setiap sesi diikuti oleh 124 orang peserta," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap semua peserta yang hadir dapat percaya diri dan menunjukkan seluruh kemampuan untu menjawab soal-soal tes.
"Semoga semua yang hadir di sesi pertama ini percaya diri dan tunjukkan seluruh kemampuan untuk menjawab soal-soal tes," kata Haris Sukamto.
Sementara Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham NTB Saefur Rochim mengatakan, pihaknya selaku panitia daerah telah melakukan antisipasi terhadap berbagai kemungkinan, mengingat saat ini Indonesia termasuk NTB sedang dilanda pandemi COVID-19.
"Kita juga menyediakan ruangan khusus bagi peserta yang terdeteksi suhu badannya diatas 37,7 Celcius," katanya.
Ketua Panitia Daerah Seleksi CPNS lingkup Kemenkumham NTB itu menambahkan pihaknya akan menjaring sebanyak 41 Aparatur Sipil Negara (ASN), yang nantinya 39 orang akan ditugaskan sebagai Penjaga Tahanan dan dua orang sebagai petugas pemeriksa di Kantor Imigrasi.
Untuk tes sendiri dilakukan dengan Prokes ketat mulai peserta mencuci tangan, tes suhu tubuh, tes antigen. Sedangkan untuk menjaga perjokian selama pelaksanaan SKD, peserta juga diharuskan melewati petugas sensor logam dan pencocokan atau sensor retina mata.
"Semua ini kita lakukan untuk menjaga kesehatan peserta dan meminimalisir adanya joki," demikian Saefur Rochim .
Kepala Kanwil Kemenkumham NTB Haris Sukamto pada pembukaan kegiatan SKD CPNS tahun 2021 di Mataram, Kamis mengatakan kegiatan SKD CPNS tahun 2021 selain menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) selama pandemi COVID-19, seluruh proses seleksi mengedepankan keterbukaan yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
"Seluruh prosesnya tidak ada yang ditutupi, semuanya transparan, tidak ada yang kita tutupi. Jadi jangan percaya kalau ada yang menawarkan jasa bisa meluluskan," katanya.
Ia menjelaskan, beberapa alur harus dilalui ribuan peserta tes SKD. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin dan atau memastikan rekrutmen CPNS, lingkup Kemenkumham yang digelar Badan Kepegawaian Negara (BKN), dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
Keterbukaan (transparansi) proses rekrutmen menurut Haris, telah dilaksanakan pihaknya sejak proses pendaftaran dan seleksi administrasi, termasuk dalam pelaksanaan SKD. Hal itu dibuktikan dengan live streaming di kanal youtube Kanwil Kemenkumham NTB, sehingga publik dapat melakukan pengawasan atau pemantauan secara langsung.
Ia mengatakan SKD CPNS Kemenkumham diikuti 5.951 orang yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi. Kegiatan mulai dilaksanakan 30 September hingga 16 Oktober 2021 setiap hari pelaksanaan yang terbagi dalam tiga sesi.
"Kecuali hari Jumat dua sesi, setiap sesi diikuti oleh 124 orang peserta," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap semua peserta yang hadir dapat percaya diri dan menunjukkan seluruh kemampuan untu menjawab soal-soal tes.
"Semoga semua yang hadir di sesi pertama ini percaya diri dan tunjukkan seluruh kemampuan untuk menjawab soal-soal tes," kata Haris Sukamto.
Sementara Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham NTB Saefur Rochim mengatakan, pihaknya selaku panitia daerah telah melakukan antisipasi terhadap berbagai kemungkinan, mengingat saat ini Indonesia termasuk NTB sedang dilanda pandemi COVID-19.
"Kita juga menyediakan ruangan khusus bagi peserta yang terdeteksi suhu badannya diatas 37,7 Celcius," katanya.
Ketua Panitia Daerah Seleksi CPNS lingkup Kemenkumham NTB itu menambahkan pihaknya akan menjaring sebanyak 41 Aparatur Sipil Negara (ASN), yang nantinya 39 orang akan ditugaskan sebagai Penjaga Tahanan dan dua orang sebagai petugas pemeriksa di Kantor Imigrasi.
Untuk tes sendiri dilakukan dengan Prokes ketat mulai peserta mencuci tangan, tes suhu tubuh, tes antigen. Sedangkan untuk menjaga perjokian selama pelaksanaan SKD, peserta juga diharuskan melewati petugas sensor logam dan pencocokan atau sensor retina mata.
"Semua ini kita lakukan untuk menjaga kesehatan peserta dan meminimalisir adanya joki," demikian Saefur Rochim .