Mataram (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Nusa Tenggara Barat menyalurkan bantuan makanan siap santap kepada warga miskin terdampak pandemi COVID-19 lewat program Aksi Jumat Peduli (Si Jupe).
Kepala Cabang ACT NTB, Juaini Pratama, di Mataram, Kamis, menjelaskan program Si Jupe dalam bentuk bantuan pangan siap santap tersebut bertujuan membantu masyarakat untuk memenuhi pangan di tengah sulitnya perekonomian akibat pandemi.
"Harapannya, program tersebut bisa terus terimplementasikan berkala agar manfaatnya bisa menyuluruh oleh masyarakat yang membutuhkan di wilayah Kota Mataram," katanya.
Tim Program ACT NTB Hari Prima Ahmadi menambahkan program Si Jupe merupakan bentuk kontribusi ACT meringankan beban para pekerja harian atau masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini.
"Masyarakat yang berprofesi sebagai pekerja harian merasakan dampak yang cukup berat. Oleh karena itu, ACT NTB berikhtiar dan berusaha berkontribusi sebaik mungkin untuk membantu," ucap Hari.
Dalam program tersebut, kata Hari, pihaknya membagikan paket nasi kota langsung ke titik sasaran, yakni para pekerja harian yang ditemui di lokasi kerja. Selain itu, anak-anak yatim-piatu dan warga lanjut usia.
Salah satu penerima manfaat program Si Jupe, Andi (54) mengaku sering mendapatkan bantuan makanan dari banyak orang ketika belum terjadi pandemi COVID-19.
"Tapi di saat sepi orderan karena pandemi, sudah tidak ada sama sekali. Terkadang saya berharap ada yang membagikan makanan," tutur pria yang sehari-hari bekerja sebagai ojek itu.
Kepala Cabang ACT NTB, Juaini Pratama, di Mataram, Kamis, menjelaskan program Si Jupe dalam bentuk bantuan pangan siap santap tersebut bertujuan membantu masyarakat untuk memenuhi pangan di tengah sulitnya perekonomian akibat pandemi.
"Harapannya, program tersebut bisa terus terimplementasikan berkala agar manfaatnya bisa menyuluruh oleh masyarakat yang membutuhkan di wilayah Kota Mataram," katanya.
Tim Program ACT NTB Hari Prima Ahmadi menambahkan program Si Jupe merupakan bentuk kontribusi ACT meringankan beban para pekerja harian atau masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini.
"Masyarakat yang berprofesi sebagai pekerja harian merasakan dampak yang cukup berat. Oleh karena itu, ACT NTB berikhtiar dan berusaha berkontribusi sebaik mungkin untuk membantu," ucap Hari.
Dalam program tersebut, kata Hari, pihaknya membagikan paket nasi kota langsung ke titik sasaran, yakni para pekerja harian yang ditemui di lokasi kerja. Selain itu, anak-anak yatim-piatu dan warga lanjut usia.
Salah satu penerima manfaat program Si Jupe, Andi (54) mengaku sering mendapatkan bantuan makanan dari banyak orang ketika belum terjadi pandemi COVID-19.
"Tapi di saat sepi orderan karena pandemi, sudah tidak ada sama sekali. Terkadang saya berharap ada yang membagikan makanan," tutur pria yang sehari-hari bekerja sebagai ojek itu.