Presiden Prabowo berkurban 12 sapi di wilayah NTB

id Hewan Kurban ,Presiden Prabowo Subianto ,NTB,2025,Sapi kurban,Idul adha

Presiden Prabowo berkurban 12 sapi di wilayah NTB

Hewan Kurban sapi dari Presiden Prabowo Subianto yang diserahkan kepada pengurus Masjid Jamik Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Kamis (05/06/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.

Lombok Tengah (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menyalurkan 12 hewan kurban jenis sapi untuk masyarakat di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Hari Raya Idul Adha 1446 hijriah/2025.

"Total hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto di NTB itu sebanyak 12 sapi," kata Karo Kesra Setda Provinsi NTB Sahnan saat acara penyerahan hewan kurban sapi dari Presiden Prabowo Subianto di Lombok Tengah, Kamis.

Ia mengatakan belasan hewan kurban sapi dari Presiden Prabowo Subianto itu kemudian disalurkan ke kabupaten/kota di wilayah NTB, antara lain Kota Mataram Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Kota Bima, Lombok Tengah (2) dan Kabupaten Bima (2).

"Berat hewan kurban sapi yang diberikan ke kabupaten/kota itu bervariasi mulai dari 1,2 ton dan 900 kilogram," katanya.

Baca juga: Prabowo berkurban sapi seberat 1 ton di Lombok Timur

Ia mengatakan penyaluran hewan kurban ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.

Oleh karena itu ia berharap daging hewan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. "Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Selain itu hewan kurban dari Presiden, Gubernur NTB Lalu M Iqbal juga menyalurkan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2025.

"Pak Gubernur juga menyalurkan hewan kurban untuk warga di NTB, tetapi tidak bisa kepada semua masyarakat," katanya.

Baca juga: Kota Mataram dapat sapi kurban dari Prabowo dengan bobot 669 kilogram
Baca juga: Presiden Prabowo kurban sapi bobot satu ton lebih di Lombok Tengah

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.