Mataram (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyerahkan satu ekor hewan kurban berupa sapi jenis simental dengan berat 1 ton untuk warga di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Idul Adha 1446 Hijriah.
"Lombok Timur mendapatkan satu ekor sapi dari Pak Presiden Prabowo untuk kurban," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur H Masyhur di Lombok Timur, Kamis.
Sapi tersebut dibeli di salah satu peternak yang ada di Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela dan sapi kurban tersebut mendapat perawatan khusus dari petugas agar saat pemotongan dalam kondisi sehat.
"Berat sapi kurban sumbangan Presiden Prabowo itu 1 ton dan direncanakan akan dipotong di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong," katanya.
"Daging kurban akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar yang telah terdata sebagai penerima manfaat," katanya.
Baca juga: Kota Mataram dapat sapi kurban dari Prabowo dengan bobot 669 kilogram
Ia mengatakan kehadiran sapi kurban dari Presiden ini dinilai sebagai simbol kepedulian dan dukungan pemerintah terhadap peternakan lokal di Indonesia.
"Ini salah satu bentuk perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat di Lombok Timur," katanya.
Ia mengatakan ketersediaan hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha masih banyak atau tetap tercukupi.
"Masyarakat tidak perlu risau, karena ketersediaan hewan untuk kurban masih banyak," katanya.
Ia mengatakan setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Adha, Kabupaten Lombok Timur selalu mengirim kebutuhan hewan kurban untuk masyarakat pulau Lombok.
" Tiap tahun Lombok Timur selalu memasok kebutuhan hewan kurban bagi kabupaten kota di Pulau Lombok, sehingga masyarakat tak perlu risau," katanya.
Baca juga: Presiden Prabowo kurban sapi bobot satu ton lebih di Lombok Tengah
Ia mengatakan populasi ternak di Lombok Timur mencapai 140.000 ekor, sehingga 60 persen dari jumlah populasi tersebut, bisa memenuhi kebutuhan hewan kurban bagi masyarakat yang ada di Pulau Lombok.
"Untuk kebutuhan hewan ternak menjelang Idul Adha selalu alami peningkatan dari tahun ke tahun, " katanya.
"Pada 2023 kebutuhan hewan ternak capai 2.000 ekor dan 2024 kebutuhan hewan ternak mencapai 3.200 ekor," katanya.
Ia mengatakan setiap tahun jumlah kebutuhan hewan kurban di Lombok Timur meningkat, namun seiring itu juga populasi ternak meningkat pula.
"Dan khusus untuk hewan kurban, kami selalu melakukan pendataan dan penghitungan dengan teliti," katanya.
Ia mengatakan terhadap keberadaan hewan ternak yang akan dipotong pada perayaan Idul Adha, pihaknya selalu menerjunkan petugas untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan, agar hewan ternak yang akan dikonsumsi sehat.
"Pemeriksaan terhadap hewan sebelum pemotongan dilakukan selalu diperiksa kesehatannya, apakah memiliki penyakit atau tidak," katanya.
Baca juga: Prabowo kurban 145 ekor sapi