Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Hujan lebat yang disertai angin kencang yang terjadi sejak Kamis siang sampai malam, mengakibatkan akses jalan di Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tertutup tanah longsor.
"Iya telah terjadi bencana alam tanah longsor di Dusun Pancor Dao Desa Aik Darek," kata Kapolsek Batukliang, Iptu Gede Gisiyasa di Praya, Lombok Tengah, Jumat.
Dalam peristiwa tanah longsor itu tidak ada korban jiwa, namun akse jalan dari Desa Aik Darek menuju Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang tertutup bongkahan batu dan tanah serta satu pohon kelapa tumbang.
"Untuk sementara jalan itu belum bisa dilewati, karena belum dibersihkan. Ini saja cuaca masih gerimis," katanya.
Setelah pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat, anggota bersama pemerintah desa mengecek lokasi tanah longsor tersebut.
"Bahwa kejadian tanah longsor tersebut disebabkan oleh struktur tanah yang labil dan kondisi cuaca dengan intensitas yang cukup tinggi," katanya.
Atas kejadian tersebut pihaknya berupaya untuk menghibau warga agar menjauh dari lokasi tanah longsor mengingat kondisi tanah yang rawan longsor dengan kondisi cuaca dengan intensiras hujan yang mulai terjadi saat ini.
"Kita masih melakukan koordinasi untuk membersihkan tanah dan bongkahan batu jatuh itu, sehingga akses jalan yang menghubungkan dua desa ini bisa dilewati oleh masyarakat," katanya.
"Iya telah terjadi bencana alam tanah longsor di Dusun Pancor Dao Desa Aik Darek," kata Kapolsek Batukliang, Iptu Gede Gisiyasa di Praya, Lombok Tengah, Jumat.
Dalam peristiwa tanah longsor itu tidak ada korban jiwa, namun akse jalan dari Desa Aik Darek menuju Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang tertutup bongkahan batu dan tanah serta satu pohon kelapa tumbang.
"Untuk sementara jalan itu belum bisa dilewati, karena belum dibersihkan. Ini saja cuaca masih gerimis," katanya.
Setelah pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat, anggota bersama pemerintah desa mengecek lokasi tanah longsor tersebut.
"Bahwa kejadian tanah longsor tersebut disebabkan oleh struktur tanah yang labil dan kondisi cuaca dengan intensitas yang cukup tinggi," katanya.
Atas kejadian tersebut pihaknya berupaya untuk menghibau warga agar menjauh dari lokasi tanah longsor mengingat kondisi tanah yang rawan longsor dengan kondisi cuaca dengan intensiras hujan yang mulai terjadi saat ini.
"Kita masih melakukan koordinasi untuk membersihkan tanah dan bongkahan batu jatuh itu, sehingga akses jalan yang menghubungkan dua desa ini bisa dilewati oleh masyarakat," katanya.