Lombok Tengah (ANTARA) - Desa Aik Mual, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatatkan prestasi dengan menerima penghargaan apresiasi keterbukaan informasi publik desa 2024 tingkat nasional dari Komisi Informasi Pusat (KIP).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lombok Tengah Muhammad mengatakan Desa Aik Mual dipilih mewakili Nusa Tenggara Barat, karena dinilai berhasil mengimplementasikan prinsip keterbukaan informasi secara konsisten.
"Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus meningkatkan transparansi dan pelayanan informasi kepada masyarakat," kata Muhammad melalui keterangan tertulisnya di Mataram, Jumat.
Baca juga: Desa Wisata Aik Berik Lombok raih juara II Amenitas Terbaik ADWI
Penghargaan itu diterima langsung oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa Aik Mual Aisyah Ma’ruf Zaini, yang didampingi oleh tim PPID Utama dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lombok Tengah, di Jakarta.
"Saya menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini," katanya.
Ia mengatakan penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dapat menghasilkan perubahan positif.
"Kami berharap Desa Aik Mual menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya untuk terus meningkatkan transparansi dan pelayanan informasi publik," katanya.
Baca juga: Desa Wisata Aik Berik di Kaki Gunung Rinjani Masuk 50 Besar ADWI 2024
Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesguantoro mengatakan pentingnya dukungan dari para pimpinan badan publik terhadap keterbukaan informasi.
"Pimpinan badan publik harus betul-betul mendukung keterbukaan informasi publik agar transparansi dan akuntabilitas dapat terus terjaga," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan harapan agar penghargaan ini memperkuat semangat demokrasi di Indonesia.
"Mudah-mudahan acara ini mempersatukan semangat untuk memperkuat demokrasi Indonesia. Saya siap menjadi bagian dalam memperjuangkan keterbukaan informasi yang menjadi salah satu pilar demokrasi," katanya.