Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Koperasi dam UMKM Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyebutkan perputaran uang pada ajang Asian Talent Cup (IATC) dan Wolrd Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika mencapai Rp10 milar lebih.
"Dampaknya puluhan miliar uang beredar di sekitar Kuta area WSBK Sirkuit Mandalika," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah, Ikhsan di Praya, Selasa.
Ia mengatakan, ajang WSBK Sirkuit Mandalika 202I telah bisa mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM di Lombok Tengah khususnya. Selain itu juga telah memberikan peluang ekonomi bagi pelaku jasa lainnya seperti Hotel, restoran dan warung di area KEK Mandalika.
"Ini awal kebangkitan para pelaku UMK di Lombok Tengah. Ke depan tentunya akan lebih baik, terlebih dengan adanya ajang MotoGP 2022 mendatang. Artinya sekitar puluhan miliar perputaran uang di ajang WSBK ini," katanya.
Sebelumnya, jumlah gerai yang akan disiapkan bagi para pelaku UMKM Lombok Tengah tersebut ada sekitar 50 gerai dan ukurannya cukup luas.
Gerai UMKM yang disiapkan itu lokasinya berada di area Parkir Barat sebanyak 20 unit dan di area parkir sisi timur Sirkuit Mandalika sebanyak 20 unit.
"10 unit lagi di siapkan di dalam area Sirkuit. Sehingga total stan yang disiapkan itu 50 unit bagi UMKM Lombok Tengah," katanya.
Ia mengatakan, dari 600 produk UMKM yang mengikuti kurasi merchandise untuk MotoGP atau WSBK itu sekitarnya 300 produk yang lulus kurasi, baik itu makanan olahan, kerajinan tenun dan kerajinan ketak maupun makanan kuliner lainnya.
"Itu yang lulus kurasi sesuai dengan ketentuan dari MGPA atau pemerintah pusat," katanya.
Seperti diketahui, Sirkuit Pertamina Mandalika Internasional, Lombok Tengah itu menjadi lokasi balapan ajang Idemitsu Asian Talent Cup yang telah digelar dan WSBK tanggal 19-21 November 2021.
Selain itu juga, berdasarkan kalender yang telah dirilis Dorna Sport, Sirkuit Mandalika Lombok akan menjadi tuan rumah balap MotoGP 2022.
"Dampaknya puluhan miliar uang beredar di sekitar Kuta area WSBK Sirkuit Mandalika," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah, Ikhsan di Praya, Selasa.
Ia mengatakan, ajang WSBK Sirkuit Mandalika 202I telah bisa mendorong pertumbuhan ekonomi UMKM di Lombok Tengah khususnya. Selain itu juga telah memberikan peluang ekonomi bagi pelaku jasa lainnya seperti Hotel, restoran dan warung di area KEK Mandalika.
"Ini awal kebangkitan para pelaku UMK di Lombok Tengah. Ke depan tentunya akan lebih baik, terlebih dengan adanya ajang MotoGP 2022 mendatang. Artinya sekitar puluhan miliar perputaran uang di ajang WSBK ini," katanya.
Sebelumnya, jumlah gerai yang akan disiapkan bagi para pelaku UMKM Lombok Tengah tersebut ada sekitar 50 gerai dan ukurannya cukup luas.
Gerai UMKM yang disiapkan itu lokasinya berada di area Parkir Barat sebanyak 20 unit dan di area parkir sisi timur Sirkuit Mandalika sebanyak 20 unit.
"10 unit lagi di siapkan di dalam area Sirkuit. Sehingga total stan yang disiapkan itu 50 unit bagi UMKM Lombok Tengah," katanya.
Ia mengatakan, dari 600 produk UMKM yang mengikuti kurasi merchandise untuk MotoGP atau WSBK itu sekitarnya 300 produk yang lulus kurasi, baik itu makanan olahan, kerajinan tenun dan kerajinan ketak maupun makanan kuliner lainnya.
"Itu yang lulus kurasi sesuai dengan ketentuan dari MGPA atau pemerintah pusat," katanya.
Seperti diketahui, Sirkuit Pertamina Mandalika Internasional, Lombok Tengah itu menjadi lokasi balapan ajang Idemitsu Asian Talent Cup yang telah digelar dan WSBK tanggal 19-21 November 2021.
Selain itu juga, berdasarkan kalender yang telah dirilis Dorna Sport, Sirkuit Mandalika Lombok akan menjadi tuan rumah balap MotoGP 2022.