Mataram (ANTARA) - Jembatan yang menghubungkan Kota Mataram dengan kawasan objek wisata Senggigi, Lombok Barat, atau tepatnya di atas Sungai Meninting, Senin tertutup genangan air dari luapan sungai tersebut.
Dari pantauan Antara, selain menimbulkan genangan air, jembatan sudah mulai goyang karena diterjang banjir dari luapan Sungai Meninting. Karena itu petugas kepolisian menutup akses jalan, baik menuju Kota Mataram maupun sebaliknya, menuju ke objek wisata Senggigi, Lombok Barat.
Banyak kendaraan, khususnya sepeda motor, terjebak di genangan air tersebut dan harus mendorong ke tempat yang aman karena mesin mati.
Banyak pula warga yang berbondong-bondong mengungsi ke Kota Mataram karena rumahnya yang berada di bantaran sungai tersebut tergenang banjir.
Sebelumnya, sejumlah warga di Batu Layar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/12) terpaksa mengungsi ke tempat aman setelah rumahnya terendam banjir.
Banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Meninting yang berada di kawasan tersebut setelah hujan lebat mengguyur kawasan sekitarnya sejak Minggu (5/12) sampai Senin (6/12).
"Banyak warga yang masih terjebak banjir dan belum diselamatkan dari rumahnya," kata Amin, salah seorang warga.
Kegiatan siswa di sejumlah sekolah dasar yang saat ini mulai mengikuti ujian tengah semester, terpaksa harus dipercepat kepulangannya.
"Anak saya yang sekolahnya dekat Sungai Meninting pun harus pulang dipercepat karena akses jalan menuju sekolah sudah kebanjiran," kata Hani Handayani, ibu salah seorang siswa SD di kawasan Meninting.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui ada berapa rumah atau daerah di Lombok Barat yang tergenang banjir.
Dari pantauan Antara, selain menimbulkan genangan air, jembatan sudah mulai goyang karena diterjang banjir dari luapan Sungai Meninting. Karena itu petugas kepolisian menutup akses jalan, baik menuju Kota Mataram maupun sebaliknya, menuju ke objek wisata Senggigi, Lombok Barat.
Banyak kendaraan, khususnya sepeda motor, terjebak di genangan air tersebut dan harus mendorong ke tempat yang aman karena mesin mati.
Banyak pula warga yang berbondong-bondong mengungsi ke Kota Mataram karena rumahnya yang berada di bantaran sungai tersebut tergenang banjir.
Sebelumnya, sejumlah warga di Batu Layar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/12) terpaksa mengungsi ke tempat aman setelah rumahnya terendam banjir.
Banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Meninting yang berada di kawasan tersebut setelah hujan lebat mengguyur kawasan sekitarnya sejak Minggu (5/12) sampai Senin (6/12).
"Banyak warga yang masih terjebak banjir dan belum diselamatkan dari rumahnya," kata Amin, salah seorang warga.
Kegiatan siswa di sejumlah sekolah dasar yang saat ini mulai mengikuti ujian tengah semester, terpaksa harus dipercepat kepulangannya.
"Anak saya yang sekolahnya dekat Sungai Meninting pun harus pulang dipercepat karena akses jalan menuju sekolah sudah kebanjiran," kata Hani Handayani, ibu salah seorang siswa SD di kawasan Meninting.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui ada berapa rumah atau daerah di Lombok Barat yang tergenang banjir.